Kecamatan Panai Tengah Sasaran Pertama Aksi Tim Pelayan Lokus Stunting

Labuhanbatu
Masuk dalam daftar desa lokus stanting,  dua Desa di Kecamatan Panai Tengah menjadi sasaran pertama "Aksi" Tim penanganan stunting Kabupaten Labuhanbatu pada Minggu kedua bulan Juni tahun 2021 mendatang.
 
Kedua desa dimaksud adalah Desa Sei Terolat dan Sei Nahodaris Kecamatan Panai tengah daerah pesisir pantai Kabupaten Labuhanbatu, Hal ini disepakati Tim penanganan lokus stunting pada rapat bersama yang dipimpin oleh Kepala BAPPEDA Labuhanbatu Hobbol Z Rangkuti di ruang sekretariat lokus stunting jalan H. M. Idris Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan Jum'at 27/5/2021.
 
Hobool Z Rangkuti mengatakan TIM Penanganan Daerah lokus Stunting akan menindaklanjuti hasil rapat beberapa waktu lalu, yang mana bertujuan untuk menekan daerah yang terdata sebagai lokus stunting. "Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kabupaten labuhanbatu terhadap masyarakat nya, kita siap turun lapangan di bulan Juni mendatang memberikan pelayanan terbaik, dalam hal ini pelayanan kesehatan bagi daerah lokus stunting" ucap Hobbol.
 
 
Direncanakan dalam aksi nantinya Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu melalui Kabid Kesmas Friska Simanjuntak, SKM, akan memberikan bantuan Surplemen gizi seperti susu, vitamin dan asupan pangan bergizi.
 
Kita sepakat pada Minggu kedua bulan Juni tahun ini akan melakukan aksi menindaklanjuti Kunjungan ke desa lokus stunting di kecamatan Panai Tengah. 
 
"Dari Dinkes kita akan berikan bantuan asupan gizi, seperti susu, vitamin dan lanya, diikuti dari dinas P2KB akan mendata 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Disdik melakukan Beranting, DlH mensosialisasikan penyaluran limbah cair dan rumah tangga, PU akan Membangun PAMSIMAS didua desa dan PMD akan melakukan kunjungan Balita di posyandu" ujar Friska.
 
"Aksi lapangan ini sebagai tindak lanjut dari rencana kerja sebelumnya untuk menekan laju kembang pertumbuhan balita stunting ( gagal tumbuh), hal ini kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Labuhanbatu" lanjut Kabid Kesmas tersebut.
 
Adapun Tim Penanganan Daerah lokus Stunting Labuhanbatu terdiri Bappeda, Dinkes, Disdik, BP2KB, PMD, PUPR dan DLH serta TIM Ahli Pendamping Desa Kabupaten Labuhanbatu.