Berita

Kumpulan Berita Seputar Kabupaten Labuhanbatu

Plt. Bupati Labuhanbatu Turut Evakuasi Warga Akibat Banjir dan Jembatan Rambin Roboh

Teks Foto : Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT bersama Kapolres AKBP Frido Situmorang, S.IK terlihat sedang memberikan pertolongan kepada seorang ibu untuk dibawa ke RSUD Rantauprapat.

48188524 2191656017717014 4570272204297601024 nRANTAUPRAPAT, ML : Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT bersama Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, S.IK dan BPBD, Jum’at (14/12/2018) turut berjibaku mengevakuasi warga akibat banjir dan robohnya jembatan rambin yang menghubungkan Dusun Tebing Linggahara I Desa Tebing Linggahara dengan Linggahara II Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu.

            Dalam kesempatan itu, Plt. Bupati Labuhanbatu  turun langsung kelokasi bencana banjir dan lokasi robohnya jembatan rambin, saat berada dilokasi Plt. Bupati langsung memberikan pertolongan terhadap salah seorang ibu yang sedang mengandung (hamil) untuk dibawa ke Rumah sakit Umum Daerah Rantauprapat.

Salah seorang warga Tahan Hasibuan dilokasi tersebiut mengutarakan, Jembatan Rambin sepanjang 100 meter yang dibangun tahun 2014 tersebut kerap dilalui warga pengendara sepeda motor dan yang berjalan kaki itu, putus dihantam arus air sungai Bilah yang meluap. Sepekan terakhir curah hujan relatif tinggi, mengakibatkan Ketinggian air meningkat 2 meter dari normal menyebabkan lantai jembatan tersentuh air.

Sejumlah material yang hanyut terbawa air, kemudian memukul lantai jembatan dan mengakibatkan putusnya kabel tambang penahan jembatan. "Sejak awal memang jembatan itu sudah rawan disebabkan naiknya air sungai," ujar warga setempat Tahan Hasibuan yang merupakan saksi mata detik-detik putusnya jembatan penghubung antar wilayah tersebut.

Diantara para korban, Suyanto satu diantaranya yang sempat hanyut terbawa arus air sungai. Beruntung, seorang warga Desa Tebing Linggahara itu, Satio (54) sempat menyelamatkannya. Mendengar korban hanyut, dia berinisiatif memotong batang pisang dan terjun ke sungai menolong korban. Korban hanyut sejauh 3 kilometer, akhirnya tertolong  di Desa Tanjung Makmur.

"Begitu tau ada yang hanyut, saya langsung berenang membawa batang pisang. Lalu menggejar korban hanyut. Alhamdulillah, korban dapat dan saya perintahkan memeluk batang pisang. Kemudian saya bawa ke tepian," jelas Satio.

Seluruh korban dalam insiden itu sebanyak 12 orang. Dipastikan selamat dan beberapa diantaranya dievakuasi ke pusat pelayanan terdekat serta RSUD Rantauprapat. "Sebanyak 12 korban. Namun berhasil diselamatkan. Selain itu, sebuah sepedamotor dikabarkan hanyut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Sofyan Hasibuan.

Diantara para korban, Sandi warga Kecamatan Marbau, Labura, sempat hanyut dan diselamatkan warga. Saat ini dievakuasi ke RSUD Rantauprapat. Kemudian, seorang warga Marbau, Labura lainnya, Suyanto sempat hanyut dan diselamatkan warga. Kemudian dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Harapan, Rantau Utara, Labuhanbatu. Lalu, korban hanyut lainnya Sahbuddin dan Thamrin. Sedangkan korban lainnya, Ihsan, Tua Ritonga, Dodi, Sahputra, Elindawati, Elmidayanti, Predi Yohanda, Predo Yohanda.