Teks Foto : Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT bersama Dandim 0209/LB dan Kadis Pendidikan serta kKepala OPD saat diabadikan dengan anak-anak SMP dan SD para penerima santunan.
RANTAUPRAPAT, ML : Kita harus senantiasa menghormati dan mentauladani guru dan guru itu adalah seseorang yang harus dihargai dan saya berdiri di sini adalah berkat jasa dari bapak dan ibu guru. Hal tersebut dikatakan Plt. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, Kamis (20/12/2018) dalam sambutannya pada acara Perayaan Natal Dinas Pendidikan Labuhanbatu bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang berlangsung di Gedung Nasional Rantauprapat.
Dalam kesempatan Perayaan Natal tersebut, Andi Suhaimi menyampaikan kabar baik dari Dinas Pendidikan Labuhanbatu, bahwa menjelang akhir tahun ini, hak-hak guru akan segera dicairkan seperti TPP, Kesra bulan Desember, Tamsil (Tambahan Penghasilan), TKG (Tunjangan Khusus Guru), Sertifikasi TW 4 dan Pencairan dana Bos.
“Dengan dicairkannya nanti apa yang menjadi hakl guru ini, sudah barang tentu dapat membantu keperluan Natal dan tahun Baru 2019,” kata Andi Suhaimi sembari tersenyum.
Namun demikian Plt. Bupati Labuhanbatu ini sangat mengharapkan dunia pendidikan di daerah ini, terlebih lagi kepada anak-anak didik dapat lebih meningkatkan prestasi dan dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Labuhanbatu.
"Harapan saya mari kita bersama menciptakan inovasi-inovasi yang baru. Pemerintah kabupaten Labuhanbatu Tahun 2019 akan memberikan beasiswa kepada anak anak berprestasi kita. Mari para bapak ibu guru berpacu untuk mendidik anak-anak bangsa di Kabupaten Labuhanbatu," kata Andi Suhaimi.
Sementara, Penghotbah Pdt Yosua Berlin Tobing, S.Th, M.Min meminta tenaga pendidik hendaknya bijak dan berhikmat dalam menjalankan tugas sebagai guru dalam sehari-hari. Hikmat jangan hanya mengandalkan kecerdasan dan kelebihan kita, tapi hendaknya berhikmat lebih mengutamakan dan mengandalkan Tuhan dalam dalam setiap langkah dan pekerjaan kita," jelasnya.
Menurut Pdt Yosua, negara membutuhkan generasi yang jujur. Makanya, ini adalah tugas dari pada tenaga pendidik untuk menghasilkan generasi yang jujur. "Oleh sebab itu kepada anak didik yang hadir, mari rajin belajar dan terus tingkatkan prestasi. Karena kemajuan daerah, pembangunan adalah Kabupaten Labuhanbatu adalah tugas bapak dan ibu guru, mari kita tunjukkan itu di hadapan semua orang," pintanya.
"Janganlah memakai prinsip duniawi, kita harus menyandarkan diri kepada Allah, menempatkan diri (Berdoa) sebelum melaksanakan tugas," Tutup Pdt Yosua.
Perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Labuhanbatu, TM Simanjuntak menjelaskan, zaman sudah berubah, makanya kita harus peka terhadap perubahan. "Harapan kami mari kita menyikapi segala perubahan itu dan paling utama tanggung jawab terhadap anak didik dan tali silahturahmi antar sesama tenaga pendidik," ungkapnya.
Pada Perayaan Natal tersebut, Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT memberikan tali asih kepada 20 orang anak sekolah kurang mampu dan dilanjutkan dengan pencabutan nomor undian lucky draw serta menyerahkan hadiahnya.
Dalam acara itu turut hadir Dandim 0209/LB, Letkol Inf. Santoso, Kadis Pendidikan H. Sarimpunan Ritongga, dan sejumlah Kepala OPD di jajaran Pemerintah kabupaten Labuhanbatu.