Teks Foto : Jembatan Rambin di Desa tebing Linggahara yang putus/rubuh terkena dampak musibah banjir meluapnya air sungai bilah.
RANTAUPRAPAT, ML : Untuk memenuhi kebutuhan dan hajat orang banyak yang menggunakan jembatan rambin menghubungkan Dusun Tebing Linggahara I dan II sepanjang 100 meter di Desa Tebing Linggahara Kecamatan Bilah Barat yang putus /rubuh akibat diterpa banjir, Jum’at (14/12/2018) lalu, insya Allah pada tahun 2019 akan segera dibangun kembali yang baru.
Hal tersebut dikatakan Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, Jum’at (21/12/2018) kemarin saat memberikan bantuan sembako dan uang santunan kepada warga masyarakat korban dampak musibah banjir di Desa Tebing Linggahara Kecamatan Bilah Barat bersama Sekdakab dan sejumlah Kepala OPD.
Menurut Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, inilah salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu bagaimana masyarakat tidak terkendala untuk melaksanakan aktifitasnya, terutama anak-anak sekolah yang setiap hari melintasi jembatan rambin ini untuk pergi dan pulang sekolah, tentu dengan putus/rubuhnya jembatan rambin ini segala aktifitas otomatis tertunda atau terkendala.
Untuk itulah, saya datang ke Medan untuk menemui dan meminta tolong kepada bapak Gubernur Sumatera Utara agar dapat dan mau membantu pembangunan baru jembatan rambin yang putus ini, dan insya Allah bapak Gubsu bersedia membantu dan akan segera dibangun pada tahun 2019 mendatang, kata Andi Suhaimi.
“Saya tidak ingin lagi ada ungkapan atau perkataan bahwasanya Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu tidak perduli dengan warga masyarakat yang terkena dampak musibah banjir di daerah ini, bahkan sampai saat ini Tim dari BPBD Labuhanbatu masih terus berusaha untuk mencari seorang pelajar yang hanyut dan belum ditemukan, kemudian salah satu bukti kepedulian itu juga diwujudkan dengan pemberian bantuan ini dan kegiatan evakuasi yang kami lakukan bersama pak Kapolres Labuhanbatu,” jelas Andi Suhaimi.
Saat itu Andi Suhaimi beserta rombongan langsung menyeberangi sungai bilah naik getek, kemudian dilanjutkan dengan menaiki kenderaan roda dua (sepeda motor) untuk menemui keluarga korban yang anaknya belum ditemukan, dibawah tenda milik BPBD, Plt. Bupati Labuhanbatu memberikan uang santunan sebesar Rp.5 Juta dan memberi motivasi kepada keluarga korban untuk tetap sabar dan tabah menerima cobaan ini dan sama-sama berharap agar pelajar STM Pemda Muhammad Leffi Rambe segera ditemukan.