Teks Fhoto : Plt Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST,MT didampingi Sekda Ahmad Muflih SH,MM dan Lurah Sirandorung Kamisdan Ritonga saat melaksanakan fardhu kifayah dirumah almarhum Mahdian Tandana Hasubuan
RANTAUPRAPAT, ML : Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) adalah pekerjaan yang mulia, insya Allah, almarhum meninggal dalam keadaan syahid. Demikian dikemukakan Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST,MT, saat memberikan penghormatan terakhir kepada Mahdian Tandana Hasibuan dikediamannya, yang beralamat di Dusun Talak Simin (Talsim) Kelurahan Sirandorung, Minggu (10/3/2019).
Almarhum Mahdian Tandana Hasibuan merupakan petugas Damkar Labuhanbatu yang pada Sabtu (9/3/2019), bertugas memadamkan bencana kebakaran di Kecamatan Bilah Hilir kemarin. Namun naas, saat diperjalanan, mobil Damkar yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lalulintas yang menyebabkan almarhum meninggal dunia.
Dalam kesempatan itu pula, Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT mewakili Pemkab Labuhanbatu mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya, serta berterimakasih atas pengabdian Mahdian semasa bertugas di Unit Pemadam Kebakaran Labuhanbatu.
"Saya atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, saya juga berterimakasih atas perjuangan almarhum semasa hidupnya saat bertugas di damkar," ujar Andi.
Kemudian, Andi Suhaimi juga mengimbau kepada para petugas Damkar yang hadir, supaya tetap waspada dan berhati-hati saat menjalankan tugas. kedepannya, diharapkan pihak terkait untuk aktif mengecek setiap kendaraan damkar, agar tidak terjadi kembali kecelakaan yang sama.
Ditempat yang sama, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja H. Aminullah Haris Nasution, SH, tidak dapat menahan isak tangisnya ketika turut hadir dirumah duka. Mewakili keluarga besar Pemadam Kebakaran Pemkab Labuhanbatu, dia menghaturkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.
"Mari bersama kita doakan, semoga anak kami ini mendapat tempat yang layak disisiNya," ungkap Haris seraya meneteskan air mata
H. Adnan Hasibuan yang merupakan ayah kandung almarhum, mewakili keluarga, memohon maaf kepada masyarakat apabila semasa hidupnya almarhum memiliki kesalahan ataupun hutang-piutang.
Untuk diketahui, bahwasanya Mahdian Tandana Hasibuan bin H. Adnan Hasibuan, telah meninggal dunia di usia 22 Tahun, almarhum meruapakan anak kedua dari empat bersaudara. Tampak hadir, Sekdakab Ahmad Muflih SH,MM, para kepala OPD, Lurah Sirandorung Kamisdan Ritonga, serta ratusan masyarakat di lingkungan setempat.