Berita

Kumpulan Berita Seputar Kabupaten Labuhanbatu

Tari Pesta Panen Meriahkan Malam Pentas Seni & Budaya Kabupaten Labuhanbatu

Teks Foto : Para penari dari Sanggar Tari Permata Labuhanbatu sedang beraksi diatas panggung pada acara Malam Pagelaran Pentas Seni & Budaya Kabupaten Labuhanbatu di Open Stage PRSU Medan.

IMG 9206MEDAN, ML :  Tari Pesta Panen dengan tarian etnis Simalungun, Karo, Mandailing dan Dairi yang dikemas oleh para penari dari Sanggar Tari Permata Labuhanbatu turut memeriahkan Malam Pentas Seni & Budaya Kabupaten Labuhanbatu yang digelar, Kamis (28/3/2019) Malam di Open Stage Pekan Raya Sumatera Utara yang diawali dengan penampilan putra putri pariwisata Labuhanbatu.

            Selain Tari Pesta Panen juga turut ditampilkan tari gotong royong lewat tarian Melayu, Minang, Tionghoa dan Aceh serta tarian ritual dengan etnis Toba, Nias, Sunda dan jawa, namun yang tak kalah pentingnya, bahkan mendapat sambutan hangat dari para pengunjung dan penonton manakala Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MM dan Kadisporabudpar Ade Huzaini melantunkan suara merdu mereka diatas panggung open stage, tidak itu saja ibu-ibu pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu dengan seragam kuningnya turut juga melantunkan sebuah lagu untuk memeriahkan acara pentas seni dan budaya tersebut.

            Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dalam pidato atau arahannya mengatakan, Budaya tidak pernah hilang dari Kabupaten Labuhanbatu, karena budaya ini melekat dan hadir terus dalam kehidupan manusia, tentu sudah sewajarnya kita melestarikan budaya ini, budaya yang ada di Kabupaten Labuhanbatu cukup banyak ada 12 etnis, marilah sama-sama kita jaga antara budaya maupun adat istiadat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

            Kepada panitia yang menyelenggarakan acara ini diucapkan terima kasih, semoga sukses dan insya Allah kegiatan ini tahun depan akan kita tingkatkan lebih baik lagi, kita perlu inovasi-inovasi kedepan untuk membuat yang terbaik lagi kedepan untuk dilaksanakan di Kota Medan ini maupun di Kabupaten Labuhanbatu, mudah-mudahan kehadiran saya disini menambah atau menjadi semangat untuk masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, kata Andi Suhaimi.

            Sementara, Gubernur Sumatera Utara dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara Dr. Ir. Hidayati, M.Si mengatakan, Kita berkumpul pada malam hari ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan kita sebagai anak bangsa dan juga untuk mempertahankan serta mengembangkan seni dan budaya yang ada di Sumatera utara.

            Seni adalah ekprensi dari perasaan manusia yang memilih dan memiliki unsur keindahan dan sebagai epreksi nyata kedalam suatu gerak dan irama yang dapat dinikmati, sedangkan budaya adalah cara hidup manusia yang terjadi terus menerus sehingga dapat diteruskan kepada generasi muda kita, selain itu kita juga sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan pentas seni dan budaya ini sehingga terlaksana dengan baik.

            Kadisporabudpar Kabupaten Labuhanbatu Ade Huzaini dalam laporannya menjelaskan, Pentas seni dan budaya masyarakat Kabupaten Labuhanbatu ini kita gelar dalam rangka memeriahkan Pekan Raya Sumatera Utara yang ke-48, malam ini kita akan menyaksikan pagelaran seni dan budaya serta kolaborasi 12 etnis yang dilihat dalam tari-tarian dan penampilan para duta pariwisata Kabupaten Labuhanbatu.

            Kami berharap kiranya pada malam pagelaran ini kita akan menggelegarkan Sumatera Utara melalui pentas seni dan budaya Kabupaten Labuhanbatu, ini merupakan identitas dari pada  masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, jelas Ade Huzaini.

            Malam Pagelaran Pentas Seni dan Budaya Kabupaten Labuhanbatu yang dihadiri hampir seribuan orang tersebut, terlihat ada Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, S.IK, Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MM, Para Asisten Setdakab, para Kepala OPD, Para Camat, Para Kepala Desa dan Lurah se- Kabupaten Labuhanbatu serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Rosmanidar Hasibuan Andi Suhaimi dan puluhan mahasiswa putra putri daerah Labuhanbatu yang kuliah di Kota Medan.