Teks Foto : Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe saat membubuhkan tandatangan pada acara Penandatanganan bersama merajut kembali persatuan dan kesatuan di Pendopo Kabupaten Labuhanbatu.
RANTAUPRAPAT, ML : Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe bersama Unsur Forkopimda dan Perwakilan Pemkab Labura dan Labusel melaksanakan penandatanganan bersama merajut kembali persatuan dan kesatuan, Sabtu (27/4/2019) di Pendopo Kabupaten Labuhanbatu setelah pelaksanaan beberapa tahapan pemilu 2019 dengan tujuan agar Kabupaten Labuhanbatu tetap dalam keadaan yang kondusif.
Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe mewakili Bupati Labuhanbatu Raya menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan guna merajut kembali persatuan dan kesatuan setelah pelaksanaan pesta demokrasi yang berlangsung pada tanggal 17 April.
"Setelah pelaksanaan pesta demokrasi kita jangan lagi ada yang terkotak-kotak, kita tinggalkan yang tidak baik, Alhamdulillah masyarakat Labuhanbatu sudah cerdas, sehingga Pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai," tutur Andi Suhaimi.
Lebih lanjut Andi Suhaimi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama bersatu menuju Labuhanbatu yang lebih baik. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada para penyelenggara Pemilu, baik itu Bawaslu, KPU, TNI, Polri, semoga silahturahmi dapat selalu dan tetap terjalin dengan baik.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH, SIK mengungkapkan, tanggal 17 April yang lalu perbedaan itu sudah menyatu di dalam satu kotak yang Tujuannya adalah untuk kebaikan negara kita ini terutama Labuhanbatu. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Labuhanbatu yang telah menjalankan pesta demokrasi dengan aman dan damai.
"Pesta demokrasi tahun ini kita adalah sebagai pelaku sejarah dan tahun ini pelaksanaan Pemilu dilaksanakan dengan serentak, dengan sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat Pemilu di Labuhanbatu dapat terselenggara dengan baik, aman dan damai, serta terimakasih dan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada para pejuang-pejuang kita yang gugur saat menjalan tugas," ujar Frido.
Disisi lain Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso mengatakan, siapapun nantinya Presiden RI yang terpilih tujuannya sudah pasti ingin memajukan Indonesia, dan membuat bangsa ini menjadi bangsa yang besar. Kami dari TNI-Polri merasa bersyukur karena Pemilu di labuhanbatu dapat berjalan dengan lancar, tidak ada pemilihan ulang maupun kendala lainnya.
"Banyak rekan-rekan kita yang berjuang baik dari KPU dari para pengaman TNI-Polri maupun dari masyarakat yang rela dan ikhlas mengorbankan nyawanya, kita sangat merasa terharu atas perjuangan mereka, mari kita rajut kembali kebersamaan kita jauhkan perpecahan diantara kita semua sehingga kita bersatu untuk kemajuan NKRI," kata Dandim.
Sementara, Mewakili tim pemenangan 01 daerah Kabupaten Labuhanbatu H. Masri Salim Ritonga, mengucapkan terima kasih kepada pelaksana Pemilu baik itu dari KPU maupun Bawaslu juga aparat Kepolisian dan TNI yang telah menjaga kondusifitas Pemilu pada tanggal 17 April 2019 secara baik, serta masyarakat yang turut andil dalam mensukseskan pesta demokrasi.
"Saat ini kita kembali kerutinias masing-masing, dan para pemuda kembali bersama-sama membangun bangsa ini dengan lebih baik lagi, siapapun yang akan ditetapkan menjadi Presiden RI, itulah yang terbaik untuk Indonesia, jangan lagi ada upaya untuk memecah belah, mari kita tetap jaga persatuan dan kesatuan," ungkap
Sementara itu mewakili tim pemenangan 02 H. Abdul Hadi LC menyampaikan, bahwa proses demokrasi adalah proses dimana kita mencari orang-orang yang terbaik yang memiliki satu tujuan yaitu untuk memperbaiki dan membenahi bangsa ini, mediator yang kali ini dipegang oleh KPU kita harapkan mereka bisa bersikap lebih baik dan netral.
"Tidak ada lagi kata berbeda karena kita adalah saudara seagama saudara sebangsa, persaudaraan akan tetap menyatukan segalanya walaupun berbeda, hal inilah yang belum bisa sanggup kita sikapi dengan baik, mari buat NKRI kita bersatu padu jangan lagi ada perpecahan semoga Labuhanbatu raya kita menjadi Labuhanbatu raya yang diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala," imbuhnya.