Berita

Kumpulan Berita Seputar Kabupaten Labuhanbatu

Diskominfo Labuhanbatu Ikuti Lomba Pementasan Media Tradisional/ Pertunjukan Rakyat Tingkat Sumut

Teks Foto : Pembukaan lomba pementasan media tradisonal/pertunjukan rakyat tingkat provinsi Sumatera Utara tahun 2019 yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU Medan ditandai dengan pemukulan gondang.

93ad3972 9b0f 4236 ab81 73f835e11039MEDAN, ML : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu dibawah pimpinan H. Muhammad Ihsan Harahap, ST ikuti lomba pementasan media tradisonal/pertunjukan rakyat tingkat provinsi Sumatera Utara tahun 2019 yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU Medan, Rabu (2/10/2019).

Pada kegiatan tersebut Diskominfo Labuhanbatu mengirimkan tim berjumlah 10 orang terdiri dari para pelajar dan juga masyarakat yang menekuni bidang seni, mereka nantinya akan memberikan pertunjukan rakyat berjudul "Senandung Bilah" , dengan harapan bisa menjadi juara guna mengharumkan nama Kabupaten Labuhanbatu. 

Staf ahli Gubsu bidang Ekonomi, Keuangan, Aset dan SDA Dr. Agus Tripriyono SE, M.Si, Ak, CA saat membacakan pidato Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, komunikasi menggunakan media tradisonal yang mengedepankan kearifan lokal di daerah memiliki peran penting didalam masyarakat.

"Selain jadi tontonan, media tradisional juga diharapkan menjadi tuntunan bagi masyarakat lewat pesan-pesan yang dibawakan, baik itu lewat seni tradisional, tari, musik, dialog dan lainnya, ini adalah suatu media desiminasi yang dikemas dalam kesenian lokal sehingga langsung bisa mengena ke masyarakat," ujar Agus.

Lebih lanjut Agus Tripriyono mengajak seluruh peserta untuk kembali menghidupkan kesenian tradisional yang ada di daerah, sebab saat ini generasi muda dipengaruhi budaya luar, namun semua itu perlu perhatian semua pihak agar budaya Sumut kembali membudaya dan dicintai masyarakat.

Sementara itu Plt Kadis Kominfo Provsu H. M. Ayub SE, menjelaskan, lomba pementasan media tradisional pertunjukan rakyat diikuti 16 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, dan dihadiri lebih kurang 200 orang dari OPD, Ormas, OKP dan juga pelajar.

"Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan media tradisional yang mampu bersinergi dengan media-media lain dalam upaya memperlancar arus informasi di Sumatera Utara, selanjutnya untuk memilih kelompok media tradisional terbaik dan berprestasi tahun 2019," jelas M. Ayub.