Cetak halaman ini
Selasa, 20 Februari 2018 12:11

Pemkab Labuhanbatu Berupaya Efesiensikan Realisasi Belanja Pegawai dibawah 50%

Ditulis oleh yusri
Nilai butir ini
(0 pemilihan)

Teks Foto : Plt. Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH, MM saat menyampaikan arahannya pada acara kegiatan Workshop E-Kinerja terhadap ASN oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemkab setempat, di Hotel Platinum Rantauprapat.

IMG-20180220-WA0007RANTAUPRAPAT, ML : APBD Kabupaten Labuhanbatu TA 2018 sebesar Rp. 1.345.312.433.784,-  di alokasikan pada kelompok belanja tidak langsung sebesar Rp. 704.549.011.860,- dan belanja langsung di rencanakan sebesar Rp. 640.763.491.984.- dimana, porsi belanja tidak langsung 52,37% dari total APBD dan Porsi belanja langsung sebesar 47,63%.

Hal ini terlihat menggambarkan, bahwa belanja pegawai lebih besar dari belanja publik. Untuk itu diperlukan suatu efesiensi sehingga realisasi belanja pegawai dibawah 50% sesuai dengan ketentuan.

Demikian disampaikan Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE,M.Si, yang dibacakan Plt Sekdakab H. Ahmad Muflih SH,MM, pada kegiatan Workshop E-Kinerja terhadap ASN oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemkab setempat, di Hotel Platinum Rantauprapat. Selasa (20/2/2018).

Kata Muflih, Penerapan aplikasi E-Kinerja ini, berdasarkan sasaran kinerja pegawai, analisis jabatan dan analisis beban kerja adalah sebagai bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu, yang keseluruhannya bertujuan untuk peningkatan kinerja PNS serta efesiensi belanja pegawai. 

"E-kinerja ini sudah menjadi mou dengan KPK, karena KPK menilai pola lama yang digunakan sering menjadi temuan yang dinikmati sejumlah oknum. Sementara, pak Bupati ingin, seluruh ASN itu bekerja untuk melayani masyarakat, karena program KPK sejalan dengan Bupati, tentunya kita sambut program ini agar cepat diterapkan" terang Ahmad Muflih. 

Mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu ini mengingatkan, bahwa sebelum program baik ini dilaksanakan, perlu dilakukan pengkajian dan penelitian yang mendalam. Sehingga, kebijakan ini tepat sasaran yang berkeadilan sesuai dengan prinsip Reward and Punishment (Penghargaan dan Hukuman). 

"Workshop hari ini merupakan langkah awal dari suatu proses yang berkesinambungan demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik untuk membangun daerah di Kabupaten Labuhanbatu yang sangat kita cintai ini" tutup Sekda. 

Dalam kesempatannya, Kepala Balitbang Kabupaten Labuhanbatu Hobol Rangkuti melaporkan, workshop ini diselenggarakan selama 3 hari yang nantinya akan diikuti seluruh jajaran Kecamatan dan Kelurahan/Desa serta seluruh ASN di Puskesmas, sebagai peningkatan kinerja seluruh ASN di Kabupaten Labuhanbatu.

"Selain untuk efesiensi belanja pegawai, acara ini digelar untuk mempelajari cara menggunakan aplikasinya. Dengan diterapkannya E-kinerja ini nantinya, pak Bupati akan lebih mudah memantau seluruh ASN yang bekerja atau tidak. Bahkan, ASN yang jarang masuk kantor akan mudah diketahui. Karena, pak bupati ingin pelayanan kepada masyarakat dilayani secara maksimal" tutup Hobol. 

Baca 1890 kali Terakhir diubah pada Minggu, 25 Februari 2018 16:29