Disela-sela penerimaan anugerah itu, Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si mengatakan dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Kominfo Republik Indonesia yang telah memberikan anugerah ini kepada saya, disamping itu saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan segenap karyawan Harian Waspada yang telah mempercayakan saya sebagai penerima anugerah sahabat waspada pada malam hari ini.

            Saya berharap semoga dihari ulang tahun yang ke-71 ini Harian Waspada kedepan lebih baik lagi dalam menjalankan visinya “Demi Kebenaran dan Keadilan” dalam memberikan informasi kepada masyarakat, baik melalui media cetak maupun media online sehingga Harian Waspada tetap sinergi dalam menggapai mimpinya.

            Sebelum Anugerah Sahabat Waspada itu diserahkan Menteri Kominfo kepada Bupati Labuhanbatu, terlebih dahulu ditayangkan sekilas profil para penerima anugerah termasuk profil Bupati Labuhanbatu. Disitu disebutkan bahwa Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si yang lahir di Batanggogar 25 Oktober 1969 ini selalu memegang motto “Hidup Adalah Perjuangan”, dua periode menjadi Anggota DPRD Labuhanbatu dari 2004 – 2009 dan dari 2009 ke 2014, Bupati yang meminati olahraga mengenderai sepeda motor trail dijalanan selalu terbuka terhadap wartawan dan merencanakan gerakan Labuhanbatu bertabur emas 2018 juga memberikan perhatian khusus kepada 11 Atlit yang mengikuti PON, selain mendapatkan bonus Rp.50 Juta juga mempekerjakan atlit yang meraih medali emas.

“Marilah kita sambut dengan tepuk tangah yang meriah, inilah H. Pangonal Harahap, SE, M.Si Bupati Labuhanbatu”, kata pembawa acara yang disambut dengan tepuk tangan dari berbagai kalangan , termasuk Menteri Kominfo Rudiantara serta para Bupati/Walikota, Pimpinan dan Karyawan Harian Waspada, tokoh masyarakat, alim ulama dan Kepala OPD.

Menteri Kominfo RI Rudiantara dalam kesempatan itu mengucapkan selamat kepada Harian Waspada yang ke-71, juga kepada penerima apresiasi sebagai sahabat yang sejati yang hadir pada saat dibutuhkan, mudah-mudahan yang tadi diberi penghargaan betul-betul menjadi sahabat sejati kepada waspada pada saat waspada membutuhkan dan waspada menjadi sahabat sejati kepada yang menerima penghargaan atau anugerah pada saat diperlukan oleh teman-teman penerima penghargaan.

Dalam kesempatan itu Rudiantara juga menjelaskan, bahwa Harian Waspada adalah harian yang memperjuangkan esistensi negara ini setelah merdeka dan kita tidak boleh lupa akan jasa-jasa Harian Waspada yang ada di Medan, 78 tahun yang lalu kalau kita berbisnis media apakah media cetak, bisa koran, bisa majalah mulai khawatir pada saat masuk yang namanya internet, masuklah yang namanya gelombang baru media cetak, media elektronik media televisi dan media online, jadi beramai-ramai semua masuk online, itu sejalan dengan pertumbuhan tekhnologi.

Akhir tahun 2016 pengguna internet di indonesia sudah 123 juta orang, sudah lebih besar dari penduduk negara manapun di Asean, Tahun 2017 yang akan diumumkan minggu depan, itu perkiraannya sekitar 140 sampai 150 juta orang, jadi demikian cepatnya pertumbuhan tekhnologi setelah media online masuk juga sekarang media sosial, apakah itu facebook, twiter dan instagram serta yang lainnya, jelas Rudiantara.