Cetak halaman ini
Rabu, 03 Januari 2018 03:22

Bupati Labuhanbatu : Dahulukan Yang Terpenting Daripada Yang Penting

Ditulis oleh yusri
Nilai butir ini
(0 pemilihan)

Teks Foto : Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si saat menyerahkan Piagam Penghargaan Adi Wiyata kepada Kepala Sekolah MAN Rantauprapat. 

IMG 1572RANTAUPRAPAT, ML : Kita tidak boleh lagi bekerja dengan kacamata kuda yang minim kepedulian terhadap sekitar, dengarlah aspirasi dari berbagai arah agar kita dapat mencapai target kinerja sekaligus memenuhi harapan publik. Kemudian, marilah kita latih kepekaan agar lebih memahami persoalan riil di masyarakat sehingga dapat menentukan prioritas kerja, dalam bahasa agama langkah ini dikenal dengan istilah tagdimul aham min al-muhim, dahulukan yang terpenting daripada yang penting.

            Demikian disebutkan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Rabu (3/1) pagi ketika membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI pada Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI Ke-72 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018 di Halaman Sekolah MAN Rantauprapat. Yang dihadiri yang dihadiri Kakan Kemenag Labuhanbatu Drs. Safiruddin Harahap, M.Pd, Ka. KUA dan Kepala Madrasah serta Penghulu se-Kabupaten Labuhanbatu.

            Lebih lanjut disebutkannya, Kita semua bekerja untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat, oleh karena itru, fokus perhatian kita jangan hanya sekedar menyerap anggaran secara maksimal setiap tahun. Penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal.

            Disisi lain kita juga harus giat berinovasi agar lembaga kita terasa kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang, karenanya, saya berhgarap tahun ini semua layanan di pusat dan daerah sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi dalam Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai implementasi e-Goverment.

            Menurutnya, Hari Amal Bakti ke-72 Kementerian Agama Tahun 2018 mengambil tema “Tebarkan Kedamaian”. Tema ini dipilih karena pada hakikatnya agama berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian, kedamaian adalah pesan universal semua agama kepada umat manusia, kedamaian akan membawa kebahagiaan, kedamaian adalah jalan menuju kesejahteraan dan kemajuan, kedamaian merupakan pintu maslahat bersama dan hanya dengan hati yang damai, sanubari kita bisa merasakan kasih sayang Tuhan yang hakiki.

            Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI Ke-72 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018 di Halaman Sekolah MAN Rantauprapat ini diwarnai dengan pemberian bingkisan kepada PNS yang Purnabhakti dan pemberian piagam penghargaan Adi Wiyata Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017 kepada MAN Rantauprapat yang diterima Kepala MAN Dra. Nurhabibah Harahap, S.Pd serta penanaman pohon penghijauan di komplek sekolah MAN Rantauprapat oleh Bupati Labuhanbatu dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu yang ditutp dengan pembacaan do'a oleh Al Ustadaz Drs. H. Makmur TB Siregar.

Baca 5358 kali Terakhir diubah pada Minggu, 25 Februari 2018 16:38