Labuhanbatu,
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu, Ahmad Fadly Rangkuti ST M.Kom menjadi narasumber pada acara Forum Group Discussion (FGD) oleh Polres Labuhanbatu, dalam rangka menciptakan pemilu damai pada perhelatan pesta terakbar demokrasi Indonesia tahun 2024 mendatang.
Kegiatan itu, dilaksanakan pada Jumat (29/12) di Aula Yanpiter Polres Labuhanbatu, Jalan MH Thamrin, Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, yang mengusung tema ‘Menciptakan Pemilu Sejuk dan Damai Tanpa Hoaks dan Ujaran Kebencian’.Kata Fadly, dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada periode Januari 2023 hingga 13 Desember 2023, setidaknya ada sebanyak 171 isu hoaks yang beredar di berbagai platform media sosial jelang berlangsungnya Pemilu 2024 mendatang.Padahal, lanjut Fadly, di sepanjang tahun 2022 yang lalu, hanya terdapat 10 isu hoaks. Artinya, hingga Desember 2023 ini, peredaran isu hoaks telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hingga mencapai angka 17 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.“Penyebaran hoaks dan disinformasi terkait Pemilu paling banyak ditemukan di media sosial Facebook yang dikelola oleh Meta. Saat ini, Kemenkominfo telah mengajukan take down terhadap 454 konten kepada pihak Meta,”jelas Fadly memaparkan.Kondisi ini, sambung Fadly, harus menjadi perhatian bersama. Sebab, keberadaan hoaks terkait Pemilu tidak hanya menurunkan kualitas demokrasi saja, akan tetapi dapat berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat, khususnya di Labuhanbatu.
Untuk terhindar dari penyebaran informasi hoaks, Fadli menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan sumber yang jelas dari setiap informasi yang diterima, termasuk memeriksa keaslian foto dan video, serta tidak membagikan informasi yang belum tentu pasti kebenarannya.“Agar terhindar dari hoaks, kita harus lebih dulu menelusuri tentang kebenaran informasi itu sebelum membagikan nya, termasuk melihat keaslian foto dan video. Terkait konten hoaks, masyarakat dapat melaporkan ke email Kemenkominfo di Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. katanya.
Layanan aduan konten ini, sambung Fadly, merupakan layanan yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Ditjen Aptika) Kemenkominfo Republik Indonesia. Layanan ini, bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak melaporkan atas adanya konten yang tidak sesuai etika, serta norma yang berlaku.Sebelumnya, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard Malau menyebut, pihaknya tetap berkomitmen menjaga kondusifitas seluruh tahapan Pemilu yang akan berlangsung, hal itu guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Labuhanbatu dan Labuhanbatu Utara.Bahkan, AKBP Bernhard menegaskan, Polres Labuhanbatu dipastikan bersikap netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Namun, ia tetap mengajak seluruh masyarakat serta pemerintah setempat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas demi keamanan dan kenyamanan bersama.“Kami polisi netral dalam Pemilu tahun 2024, ayo, kita jaga bersama keamanan dan kenyamanan pesta demokrasi ini, saya yakin kita mampu menciptakan Pemilu yang damai dan sejuk,”tutupnya.