Berita Terbaru

“Labuhanbatu sungguh beruntung. Di ujung selat malaka pesisir pantai timur di pulau sumatera yang berbatasan dengan Kepulauan Riau juga dengan negara tetangga kita Malaysia, pantai yang masih belum banyak di ketahui oleh para  pecinta wisata. Laut jernih dan biru bagai bola mata yang indah, pohon bakau yang hijau menyejukkan mata dan hati kita. Segala sudutnya menyuguhkan keindahan alam yang tak biasa. Itulah Pantai Kahona”.

Pantai merupakan bagian wilayah pesisir yang bersifat dinamis, artinya ruang pantai (bentuk dan lokasi) berubah dengan cepat sebagai respon terhadap proses alam dan aktivitas manusia. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamisnya lingkungan pantai diantaranya adalah iklim (temperatur, hujan), hidro-oseanografi (gelombang, arus, pasang surut), pasokan sedimen (sungai, erosi pantai), perubahan muka air laut (tektonik, pemanasan global) dan aktivitas manusia seperti reklamasi pantai dan penambangan pasir (Sholihudin, 2011).

Wisata pantai adalah salah satu potensi yang sangat menonjol sebagai ciri khas daerah yang dikelilingi oleh pulau dan laut tentunya. Kabupaten Labuhanbatu merupakan daerah yang memiliki wilayah pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Pantai Kahona merupakan destinasi wisata bahari kebanggaan Labuhanbatu.

Pantai Kahona adalah pantai yang ada di Desa Sei Tawar Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Pantai yang belum lama dikembangkan ini awalnya memiliki akses yang sulit dijangkau ketika musim penghujan tiba. Namun sekarang infrastruktur sudah mulai dibenahi dan masih terus diupayakan untuk dikembangkan. Jarak tempuh untuk menuju lokasi ini dari pusatdaerah Sei Berombang paling lambat berkisar 25 sampai 30 menit. Pecahan kulit kerang putih menggantikan pasir putih pantai pesisir pada umumnya. Salah satu keindahannya yaitu pemandangan sepanjang pantai yang mampu memikat pengunjungnya, bahkan diyakini akan membuat pengunjung ingin kembali lagi untuk berkunjung ke daerah yang berbatasan dengan Negara Malaysia yang dipisahkan oleh selat malaka itu.

 

Pantai ini mempunyai pantai yang begitu luas. Luas dan panjang pantai berkisar 6 km, lebar pantai dari pinggiran pohon bakau kearah laut berkisar sekitar 500 Meter, sehingga mambuat para pengunjung dapat menikmati dengan berjalan santai di pantai pesisir Kabupaten Labuhanbatu itu. Selain itu, terdapat binatang laut seperti kerang, kerang pisau lipat (kerang bambu), serta sebangsa kerang lainnya yang hidup di pinggiran pantai membuat para pengunjung bersemangat mencari kerang untuk dijadikan oleh-oleh pulang.

kahona 2

Namun yang menjadi persoalan buat masyarakat pengunjung saat ini adalah akses jalan yang kurang mendukung untuk menuju pantai Kahona. Biasanya jika tiba hari libur seperti libur lebaran, kawasan Pantai Kahona ini mulai dipadati pengunjung dari berbagai penjuru mulai dari lebaran H+2 sampai lebaran H+6. Pantai Kahona tersebut sangat potensi untuk tempat wisata dan perlu mendapat perhatian yang serius khususnya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu (Sumut).

Oleh karenya, saat ini Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sedang menyusun proposal proyek  “Pembangunan Jalan dan Jembatan Kawasan Pariwisata Panai Natural and Historical Park”. Panai Natural and Historical Park yang merupakan rencana pengembangan kawasan pariwisata di Kabupaten Labuhanbatu yang berada di wilayah pesisir yang berbatasan dengan selat malaka dengan potensi wisata yang rencananya akan dikembangkan secara terpadu yaitu antara Kota Tua Labuhan Bilik dan Pulau Sikantan di Kecamatan Panai Tengah serta Wisata Panai Alam Lestari (Kahona) dan Hutan Mangrove di Desa Sei Tawar Kecamatan Panai Hilir. Adapun instansi yang menyusun Profil investasi daerah Kabupaten Labuhanbatu adalah SETDAKAB, Bappeda, BPKAD, Balitbang, Disporabudpar, DPMPTSP, dan PUPR.

Besar kemungkinan Pantai Kahona atau Pantai Indah Alam Lestari akan diserbu wisatawan jika infrastruktur telah terpenuhi. Mengingat Pantai disepanjang Pesisir Selatan Sumatera kaya akan mangrove. Potensi ini jelas-sekali akan berdampak untuk pengembangan Ekowisata Panai Hilir. (MTDS)

 

       Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari - hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan. Pola makan yang tidak bergizi seimbang beresiko menyebabkan kekurangan gizi seperti anemia dan stunting (gagal tumbuh kembang), dapat pula terjadi gizi berlebih gizi berlebih (obesitas) yang dapat beresiko terjadinya penyakit degenaratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner dan diabetes melitus. Dalam ilmu gizi ada lima macam zat gizi, yaitu karbohidrat, mineral, lemak, protein dan vitamin. Secara umum fungsi dari zat - zat makanan adalah :

  • Sumber energi atau tenaga. Jika fungsi ini terganggu, orang menjadi berkurang geraknya atau kurang giat dan merasa cepat lelah.
  • Mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh (keseimbangan air, asam basa, dan mineral).
  • Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit sebagai antioksidan dan antibodi lainnya.
  • Menyokong pertumbuhan badan, yaitu penambahan sel baru pada sel yang sudah ada.
  • Memelihara jaringan tubuh, mengganti yang rusak seperti mengganti sel yang tampak jelas pada luka tubuh yaitu terjadinya jaringan penutup luka

       Prinsip gizi seimbang terdiri dari 4 (empat) pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur. 4 (empat) pilar gizi seimbang mencakup :

  1. Pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga
  2. Menjaga berat badan ideal
  3. Mengonsumsi makanan dengan beraneka ragam
  4. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat

       Dengan memperhatikan prinsip 4 (empat) pilar gizi seimbang tersebut akan dapat mencegah terjadinya masalah gizi. Untuk mencapai masukan zat gizi yang seimbang tidak hanya dipenuhi oleh satu jenis bahan makanan, melainkan harus terdiri dari aneka ragam bahan makanan. Dalam memilih makanan yang sehat, yang perlu dicermati adalah (khususnya orang tua bagi anaknya) :

  1. Pilih makanan yang seimbang sesuai kebutuhan, seimbang nutrisi dan nilai gizinya. Makanan yang tidak seimbang akan menyebabkan kurang sehatnya tubuh.
  2. Tubuh harus mendapatkan makanan lengkap yang seimbang mulai dari kabohidrat yang didapatkan dari beras dan tepung, protein dari lauk seperti daging dan ikan, sayuran yang banyak mengandung serat, dan buah - buahan yang kaya vitamin.
  3. Sajikan makanan dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh (sehat / sakit)
  4. Masaklah makanan dan pilih makanan di luar yang tidak mengandung perasa, pewarna, dan pengawet buatan dan berbahaya bagi tubuh.
  5. Dianjurkan mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan.
  6. Makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak dianjurkan untuk dikurangi karena dapat meningkatkan resiko beberapa penyakit.
  7. Minum air dalam jumlah yang cukup telah dimasukkan dalam komponen gizi seimbang oleh karena pentingnya air dalam proses metabolisme dan dalam pencegahan dehidrasi.

       Konsumsi gula yang melampaui kebutuhan akan berdampak pada peningkatan berat badan (obesitas), bahkan jika dilakukan dalam jangka waktu lama secara langsung akan meningkatkan kadar gula darah dan berdampak pada terjadinya diabetes, bahkan secara tidak langsung berkontribusi pada penyakit seperti osteoporosis, penyakit jantung dan kanker. Pada usia lanjut, khususnya usia di atas 60 tahun, terjadi berbagai perubahan dalam tubuh yaitu mulai menurunnya fungsi berbagai organ dan jaringan tubuh. Perubahan tersebut meliputi antara lain organ pengindra termasuk fungsi penciuman sehingga dapat menurunkan nafsu makan, melemahnya sistem organ pencernaan sehingga saluran pencernaan menjadi lebih sensitif terhadap makanan tertentu dan mengalami sembelit, gangguan pada gigi sehingga mengganggu fungsi mengunyah, melemahnya kerja otot jantung, pada wanita memasuki masa menopause dengan berbagai akibatnya, dan lain - lain. 

         Hal tersebut menyebabkan kelompok usia lanjut lebih rentan terhadap gangguan gizi dan berbagai penyakit, termasuk terlalu gemuk, terlalu kurus, penyakit hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, osteoporosis, osteoartritis dll. Oleh karena itu kebutuhan zat gizi dan pola konsumsi pangan pada kelompok usia lanjut agak berbeda dibanding kelompok dewasa, Misalnya membatasi konsumsi gula, garam dan minyak, serta tinggi purin. Sebaliknya lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah - buahan dalam jumlah yang cukup. Pada anak akan mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga membutuhkan konsumsi pangan yang cukup untuk pencapaian gizi seimbang. Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan. Pola makan yang tidak bergizi seimbang beresiko menyebabkan kekurangan gizi seperti anemia dan berat badan kurang, dapat pula terjadi gizi berlebih (obesitas) yang dapat beresiko terjadinya penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner dan diabetes melitus.

      

      Siber atau dalam pengertian dunia maya sudah gaya hidup di keseharian kita. Dalam dunia maya sudah menjadi gaya hidup di keseharian kita. Dalam dunia maya pun terdapat istilah keamanan siber atau dalam bahasa dunianya adalah cyber security. Pengertian cyber security sendiri merupakan keamanan yang terkait dengan komputer dan terhubung dalam jaringan. Keamanan informasi mencakup dari keamanan informasi secara fisik dan lojik. Keamanan fisik berupa keamanan infrastruktur yang mengoperasikan pertukaran informasi tersebut seperti tempat komunikasi, tempat penyimpanan informasi, alat komunikasi yang mentransmisikan informasi, perangkat pendukung seperti CCTV, kunci lemari, kunci kombinasi, pintu besi, alarm, dll. Sementar untuk keamanan lojik berupa keamanan dalam bentuk digital yang mencakup password, sertifikat elektronik, akses login, otentifikasi, dan tingkat otoritas yang dapat mengakses sebuah informasi. Dalam membuat sistem keamanan informasi ada prinsip dasar yang harus dipenuhi agar sistem tersebut handal. Prinsip dasar diantaranya :

 

  • Confidentiality (Kerahasiaan)

       Artinya keamanan informasi menjamin hanya orang - orang yang memiliki kewenangan terhadap informasi. Sehingga kerahasiaan informasi terlindungi dari orang - orang yang tidak berwenang terhadap informasi. Contoh kerahasiaan informasi adalah seorang administrator tidak boleh membuka dan membaca akun email dan password pengguna. Selain itu kerahasiaan informasi harus menjamin penggunaan dan penyebarannya baik oleh pengguna maupun administrator, seperti misalnya informasi nama, alamat, tempat tanggal lahir, nomor handphone, nomor kartu kredit, nama ibu kandung, riwayat penyakit yang diderita, dan informasi pribadi lainnya milik pengguna harus dilindungi kerahasiaannya dari pihak-pihak yang tidak berwenang.

  • Integrity (Integritas)

      Artinya keamanan informasi menjamin kelengkapan informasi dan menjaga dari kerusakan atau ancaman lain yang dapat mengakibatkan adanya perubahan informasi dari aslinya. Salah satu contoh ancaman kelengkapan dan kerusakan informasi adalah virus trojan. Virus tersebut dapat mengubah suatu informasi tanpa seizin dari pemilik informasi yang berwenang. Oleh sebab itu setiap informasi yang dikirim atau ditransmisikan sebaiknya dilakukan enkripsi data terlebih dahulu untuk melindungi dan menjaga kerahasiaan informasi dari ancaman virus trojan.

  • Availability (Ketersediaan)

       Artinya keamanan informasi menjamin pengguna atau pihak berwenang dapat mengakses dan menggunakan informasi kapanpun, dimanapun tanpa adanya gangguan kegagalan akses informasi. Salah satu hambatan dalam ketersediaan ini adalah adanya DoS (Denial Of Service Attack). DoS adalah serangan yang ditujukan ke server dalam bentuk pengiriman permintaan dalam jumlah yang sangat banyak sekali dan biasanya palsu sehingga menyebabkan server tidak sanggup lagi melayani permintaan dalam jumlah yang sangat banyak sekali dan biasanya palsu sehingga menyebabkan server tidak sanggup lagi melayani permintaan karena tidak sesuai dengan kemampuan yang mengakibatkan server menjadi down bahkan error.

        Dengan terpenuhinya aspek - aspek sistem keamanan informasi dan prinsip dasar penyusunan sistem keamanan informasi tersebut maka sumber daya informasi terjamin dan terlindungi dari ancaman pihak - pihak yang tidak berwenang yang akan memanfaatkan data dan informasi untuk kepentingan yang merugikan

Halaman 1 dari 2

Statistik

12957210
Hari Ini
Minggu Ini
Bulan Ini
Semua
2621
24804
70516
12957210

IP Anda: 10.10.11.249
2024-04-19 04:49

Pengunjung

12957100
Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
2621
4555
24804
12914860
70516
181646
12957100

Your IP: 10.10.11.249
2024-04-19 04:49