Teks Foto : Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT saat berbincang-bincang dengan Safaruddin yang rumahnya akan dibedah/diperbaiki.  

RANTAUPRAPAT, ML : Gubug Reot berdinding tepas berlantaikan tanah yang telah dihuni Safaruddin beserta istri dan anaknya selama 7 tahun yang berada di Dusun Selamat 45 Desa Sei Jawi-Jawi Kecamatan Panai Hilir akan segera dibangun Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT melalui kegiatan bedah rumah.

            Kepedulian Andi Suhaimi Dalimunthe terhadap warga masyarakatnya yang kurang mampu tersebut diungkapkannya, Jum’at (28/12/2018) sore saat mengunjungi dan melihat langsung tempat tinggal Safaruddin beserta keluarga di Dusun Selamat Desa Sei Jawi-Jawi.

            Saat berkunjung ke kediaman Safaruddin tersebut, Plt. Bupati bersama sejumlah Kepala OPD langsung melihat situasi dan kondisi rumah atau gubug reot berdinding tepas dan beratap nipah dikala hujan tiba disana sini pada bocor itu, langsung memanggil Asisten  Adm Pemerintahan dan Sosial Sertdakab Labuhanbatu H Nasrullah, SH, M.AP untuk memberikan petunjuk agar rumah tersebut dapat dibangun dengan segera, paling tidak pada bulan Januari 2019 rumah tersebut segera dibangun dengan rumah yang layak huni.

            Sebelumnya, Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT terlebih dahulu berbincang-bincang dengan Safaruddin, apakah ia bersedia kalau rumahnya di perbaiki atau dibangun supaya lebih baik lagi, tentu saja Safaruddin menjawab bersedia.

            Kemudian Plt. Bupati Labuhanbatu juga menemui keluarga Safaruddin yaitu istri dan dua orang anaknya yang saat itu berada di rumah orang tuanya, sembari bersilaturrahmi dan menanyakan apakah setuju kalau rumahnya dibangun, Alhamdulillah istri Safaruddin yang sedang hamil tersebut menjawab setuju.

            Bahkan kepedulian Andi Suhaimi kepada keluarga Safaruddin ini bukan hanya sebatas untuk membedah rumah saja, akan tetapi anak penjual kue ini pun menawarkan kepada Safaruddin untuk membuat kartu BPJS, karena sampai saat ini keluarga yang dikala hujan rumahnya kebanjiran ini belum memiliki Kartu Indonesia Sehat atau Kartu BPJS, “semuanya nanti akan diurus dsan diselesaikan,” kata Andi Suhaimi sembari berpamitan karena waktu sudah menjelang magrib.