Teks Foto : Pameran yang menghiasi suasana kemeriahan kegiatan MTQ dan FSQ Tingkat Kabupaten Labuhanbatu di Lapangan ex Pasar Baru Rantauprapat.

RANTAUPRAPAT, ML : Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengelar pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-48 dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-33 di Jalan Diponegoro Kota Rantauprapat, Sabtu (16/3/2019) sore.

Sejumlah warga memanfaatkan kegiatan selama 5 hari itu dari tanggal 16 s/d 20 Maret 2019 ini dengan mengelar lapak dagangan di sepanjang jalan bekas Pasar Baru Kota Rantauprapat. Mereka menjajakan, air mineral, bakso, gorengan, nasi, roti hingga pakaian untuk mencoba peruntungan tersebut.

Seorang pedagang bakso bernama, Anto mengaku memanfaatkan kesempatan kegiatan tahunan ini. Dia seharinya berjualan keliling di sekolah SD Jalan Urip Sumoharjo, Rantauprapat mencoba memanfaatkan kegiatan itu.

Ia menjelaskan, target penjualannya menyasar kepada anak-anak, remaja dan peserta MTQ dan FSQ yang ikut menyukseskan kegiatan ini.

Pedagang lainnya bernama Fitri mengaku menantikan kegiatan ini. Menurut dia, momentum kegiatan ini merupakan berkah yang dapat meraup keuntungan berlipat ganda.

"Iya bang biasanya saya dapat keuntungan Rp100 ribu/hari dengan berjualan nasi dan mie disini. Kalau ada kegiatan ini mungkin dapat Rp200-300 ribu," katanya.

Sementara, salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan mengapresiasi kegiatan MTQ dan FSQ ini. Menurut dia, kegiatan nuansa Islami ini sebagai momentum dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Ia berharap, kegiatan nuansa Islami ini dapat menciptakan kafilah-kafilah yang dapat mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat Provinsi maupun Nasional.

"Kami sangat apresiasi kegiatan MTQ dan FSQ ini. Semoga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan dapat melahirkan juara yang dapat berlomba di tingkat provinsi hingga Nasional," ujar Abdul Karim Hasibuan.