Teks Foto : Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH, MM didampingi Kepala Dinas Pendidikan ketika memberikan keterangan terkait peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Rantauprapat.
RANTAUPRAPAT, ML : Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH, MM didampingi Kepala Dinas Pendidikan Drs. Sarimpunan MPd tinjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Rantau Utara, SMK Negeri 2 Rantau Utara dan SMK Pemda Rantauprapat, Rabu (27/3/2019).
Sekda mengatakan, peninjauan ini bukanlah kewenangan Kabupaten/Kota, tetapi program pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama , untuk berpartisipasi dan terus mengawal pelaksanaan UNBK agar dapat berjalan dengan aman dan sukses.
"Semoga pelaksanaan UNBK dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan dan hambatan, kita berharap semua para peserta ujian dapat lulus dengan nilai yang bagus sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing," ujar Ahmad Muflih.
Lebih lanjut Ahmad Muflih menghimbau kepada para siswa, agar dapat berprilaku santun sampai ujian selesai dan tidak melakukan balapan liar yang dapat menganggu ketertiban lalulintas. Menurut Sekda, generasi milenial adalah anak yang sopan, berkarakter, dan bermartabat.
"Setelah selesai UNBK alangkah baiknya kita melaksanakan syukuran seperti do'a bersama sesuai dengan agama masing-masing, intinya hindari perilku yang tidak sesuai dengan etika, karena ugal-ugalan bukanlah budaya kita," ungkap Muflih.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Drs. Sarimpunan, MPd menjelaskan, pelaksanaan UNBK SMK Negeri/Swasta se-Indonesia khususnya Labuhanbatu telah berjalan selama 3 hari, berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.
"Setelah selesai UNBK jangan melakukan euforia yang berlebihan, tetap kita tekankan kepada pihak sekolah, baik itu Kepala Sekolah ataupun para guru agar tetap mengontrol siswanya sampai kerumah masing-masing supaya tidak berkumpul-kumpul melakukan yang tidak baik," kata Sarimpunan.
Adapun para peserta yang mengikuti UNBK yaitu SMK Negeri 1 Rantau Utara sebanyak 399 peserta dari 4 program keahlian, yakni administrasi perkantoran, keuangan, manajemen pemasaran dan teknik komputer jaringan, kemudian di SMK Negeri 2, sebanyak 383 siswa dari 9 program keahlian.
Selanjutnya, SMK Swasta Pemda Rantauprapat sebanyak 194 peserta dari 5 jurusan yakni, teknik kendaraan ringan, teknik service sepeda motor, teknik mesin, teknik instalasi tenaga listrik dan teknik komputer jaringan.