Teks Foto : Ketua MPC Pemuda Pancasila Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe ketika menyampaikan kata sambutan pada acara Muscab XII Pemuda Pancasila Labuhanbatu Tahun 2019 di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat.
RANTAUPRAPAT, ML : Tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa jadi pemimpin, sejarah sudah kita ukir di PP, yaitu dipemilihan legislatif 2 pimpinan PAC menjadi anggota DPR, ini adalah kebanggaan kita, saya inginkan kader PP kedepan semakin maju, jangan lihat hari ini apa yang diberi PP kepada kita, tetapi apa yang kita beri kepada PP.
Demikian dikatakan Andi Suhaimi Dalimunthe dalam sambutannya pada acara Musyawarah Cabang XII Pemuda Pancasila Labuhanbatu Tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat, Sabtu (29/6/2019) yang dihadiri Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH, MM.
“Saya selaku ketua MPC masa bakti 2015-2019 tepatnya tanggal 17 Mei 2015 saya terpilih kembali menjadi ketua kedua kalinya, Muscab yang ke-11 punya sejarah dalam kehidupan saya, kita lakukan di hotel Permata Land, almarhum aweng saat itu masih hidup tetapi dalam keadaan sakit”.
Lanjutnya, Walaupun dalam keadaan sakit, beliau masih memberi semangat lewat tulisan yang beliau tampilkan " Andi Lanjutkan " dan alhamdulillah saya terpilih kembali dan maju menjadi wakil Bupati, saya bilang saya tidak punya uang, kau besarkan PP sampai ke basis, dan alhamdulillah saya besarkan PP dan sudah menjadi yang terbaik di Labuhanbatu, semoga almarhum ditempatkan Allah ditempat yang terbaik disisinya, ungkap Andi Suhaimi.
“Saya inginkan kedepan setiap ketua PAC menjadi anggota DPR dan sudah diaminkan Allah, ketua Kodrat Syah selalu membimbing saya, 2,5 tahun kita terseok-seok, kita harus sabar, percayalah suatu saat kita akan mendapatkan suatu yang terbaik dari Allah SWT”, kata Andi Suhaimi.
Dalam kesempatan itu Andi Suhaimi yang juga Plt. Bupati Labuhanbatu ini meminta kepada seluruh kader, kita harus kompak, tidak ada yang tidak mungkin, kita harus terus berbuat yang terbaik, lihat bung Juah Tarigan, dia adalah pelaku sejarah PP di Labuhanbatu, dia sudah berbuat menyentuh hati masyarakat, dia membedah rumah tidak layak didaerahnya, sampai beliau tidak punya rumah, tetapi hari ini dia mendapat hasil yang luar biasa.
Terbukti beliau duduk menjadi anggota DPR semuanya tidak instan, kita buat sentuhan kepada masyarakat, hari ini baju yang anda pakai adalah baju Bupati Labuhanbatu, sudah saatnya kita berubah, saya tidak ingin sesuatu yang tidak baik ada di PP, hari ini PP bekerja untuk yang terbaik di Labuhanbatu.
Terimakasih kepada seluruh kader yang telah mendukung saya, semoga nantinya musyawarah cabang ini dapat menghasilkan hasil yang terbaik, kita bukan organisasi yang gagah-gagahan, kita dilahirkan oleh pejuang-pejuang di Negeri ini, kita dilahirkan untuk membela ideologi Pancasila.
Saya akan maju menjadi calon bupati, kita sampaikan kepada masyarakat apa yang kita lakukan hari ini, terimakasih selama 4 tahun saya menjabat, dan ini adalah muscab yang ke 12 ,jika memang berorganisasi dan punya ad/art tidak bisa semena-mena, itu semua dipilih oleh PAC, silahkan saudara memilih pemimpin yang terbaik.
Terimakasih kepada undangan kami, yang hadir, kepada lembaga PAC dan anak ranting yang hadir semoga muscab ini dapat menghasilkan yang terbaik untuk PP dan Labuhanbatu. Kita harus kompak jangan mudah dipecah belah, untuk saat ini tidak ada lagi anggota PP yang penghianat, semoga acara ini menambah kemauan kita untuk berorganisasi dengan baik lagi kedepan, kata Andi Suhaimi.
Ketua MPW PP Kodrat Syah dalam kesempatan itu mengatakan, kita harus terus berjuang untuk pemuda pancasila, tidak ada kader pemuda pancasila yang penghianat, kita harus bersatu, Labuhanbatu ini tidak asing buat saya, saya datang ke Labuhanbatu tahun 1976 jadi saya tau betul Labuhanbatu, paling sedikit dalam satu bulan 2 kali saya hadir ke Labuhanbatu.
Suatu kebanggaan bagi saya hari ini kita punya Plt Bupati Ketua Pemuda Pancasika tinggal menunggu waktu untuk pelantikan menjadi Bupati , ini bukti nyata kerja keras Pemuda Pancasila Labuhanbatu, ada 13 orang kader PP menjadi anggota legislatif, PP ada dimana-mana tetapi tidak kemana-mana, kita tidak mudah untuk dipecah belah.
Mulai hari ini tidak ada lagi gesekan, kita bersama kembali dengan harapan seluruh kader harus giat mengajak masyarakat bersama-sama ke Pemuda Pancasila, perjuangkan para kader menjadi Kepala Desa, supaya kita bisa sejalan membangun tugas pokok dan menjaga keutuhan NKRI, kita dilahirkan dari ABRI untuk menjaga ideologi Pancasila dan NKRI.
Kita harapkan kedepan ketua MPC lainnya akan menyusul menjadi Bupati, jika kita selalu melakukan yang terbaik pasti akan berhasil, kerja keras kita telah terbukti yakni menghantarkan Gubernur, dan suatu kebanggaan PP punya 2 Bupati dan Gubernur, ini bukti nyata jika kompak dan bekerja, apapun yang kita tuju akan kita dapat, bangun soliditas kita untuk hasil yang sempurna di Pilkada, tegas Kodrat Syah.
Sementara, Kamal Ritonga selaku panitia menyampaikan, peserta Muscab Tahun 2019 ini diikuti oleh masing-masing perwakilan dari 9 Ketua Pimpinan Anak Cabang serta perwakilan dari MPC dan MPW Sumut sebanyak 51 orang, dengan maksud untuk mengevaluasi atas kinerja Ketua MPC periode 2015-2019 untuk kemudian memutuskan program kerja masa bakti yang akan datang.
Kegiatan yang bertemakan "Kita tingkatkan peran dan pemahaman kita dalam berorganisasi dalam rangka membangun jiwa yang berkualitas untuk Labuhanbatu yang bermartabat bersama Pemuda Pancasila" ini turut dihadiri para Kepala OPD, para Camat, Ketua MPC Labura, Dairi, Medan dan Simalungun serta ratusan kader Pemuda Pancasila se-Labuhanbatu.