Berita

Kumpulan Berita Seputar Kabupaten Labuhanbatu

Dinas Kominfo Labuhanbatu Himbau Masyarakat Untuk Mencegah DBD

5dee9886 f8b9 446b 8f48 1880b5a77828RANTAUPRAPAT, ML : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu melalui brosur atau leaflet yang telah tersebar ke wilayah kecamatan menghimbau masyarakat Kabupaten Labuhanbatu untuk mencegah DBD (Demam Berdarah Dengue) dengan cara sederhana di rumah melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk.

            DBD merupakan penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Angypti. Penyebab keparahan DBD karena keterlambatan deteksi dini dan penanganan.

            Adapun gejala DBD yang harus diwaspadai adalah, Demam tinggi mendadak, suhu bisa mencapai 39-40 derajat celcius, Nyeri Kepala, nyeri otot/sendi, Mual, Kemungkinan timbul bintik-bintik merah, Waspadai penurunan demam setelah hari ketiga, karena hal tersebut adalah fase kritis DBD, kemudian Keparahan dapat terjadi jika penderita tidak mendapatkan penanganan memadai sedini mungkin.

            Untuk itu mulai sekarang cegah DBD dengan cara sederhana dirumah yaitu dengan menutup bak sampah dengan rapat, menutup tempayan yang berisi air, mengubur barang-barang bekas dan menguras bak mandi. Kemudian rumah selalu terang dari cahaya matahari masuk ke dalam rumah setiap pagi, tutup bak/tempat penampungan air dan seringlah dibersihkan, dikuras dan diganti airnya minimal 4 hari sekali, tidak menggantung pakaian, ganti air dalam vas bunga dan bersihkan tempat minum burung minimal seminggu sekali dan kubur barang-barang bekas yang memungkinkan tergenangnya air hujan.

Penanganan DBD, klien yang terserang demam berdarah dapat dicegah dengan cara; 1. Mengobati demam, sakit kepala & nyeri sendi. Paracetamol merupakan obat yang direkomendasikan, kemudian tranfusi darah & trombosit dapat dilakukan apabila terjadi pendarahan terus menerus. Jika satu atau lebih gejala demam dengue atau demam berdarah dengeu timbul, maka disarankan untuk segera membawa pasien ke rumah sakit, terlebih lagi setelah hari pertama & kedua setelah demam yang biasanya merupakan fase kritis dari penyakit ini.

  1. Mencegah terjadinya dehidrasi akibat demam; Maka sebaiknya berikan cairan terus menerus pada pasien, baik berupa air putih, oralit, jus buah dan lain-lain. Penderita diberi minum sebanyak 1,5 liter -2 liter dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).
  1. Menjauhkan pasien dari nyamuk supaya tidak menyebarkan penyakit tersebut kepada orang lain.

Mari kita berantas sarang nyamuk dengan 3 M (Mengubur benda-benda yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, Menutup sumber air yang terbuka, Menguras atau mengganti air dan menyikat dinding wadah air secara teratur).