Berita

Kumpulan Berita Seputar Kabupaten Labuhanbatu

Ir. Leo Sunarta, M.MA : Masyarakat Mendapat Manfaat dari Perpustakaan Desa

Teks Foto : Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Labuhanbatu, Ir. Leo Sunarta, M.MA menyampaikan pencapaian transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pada Stakeholder Meeting Provinsi Sumatera Utara di Grand Inna, Jalan Balaikota Medan.

006b95a1 886e 488f 9f68 e7c80722cdbaRANTAUPRAPAT, ML : Program Transformasi Perpus­takaan Berbasis Inklusi Sosial yang digalakkan Perpustakaan Nasional RI memiliki dampak yang sangat baik di antaranya, mewujudkan masya­­rakat lebih sejahtera dan masya­rakat mendapatkan manfaat dari perpustakaan desa, seperti dari membaca buku di perpustakaan kini bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bi­sa membuat kue dengan baik, di ma­­­na awalnya mendapat referensi dari membaca buku di perpustakaan.

Hal ini disampaikan Kepala Di­nas Perpustakaan dan Kearsipan La­bu­hanbatu, Ir. H Leo Sunarta, M.MA pada acara Sta­keholder Meeting Provinsi Sumatera Utara bertema "Transformasi Per­pustakaan Berbasis Inklusi Sosial" di Grand Inna, Jalan Balai Kota Me­dan, Selasa (10/9).

Dia menjelaskan,  program trans­formasi perpustakaan merupakan pro­gram Perpusnas RI, ada tiga ka­bu­paten/kota di Sumut yang men­da­patkan program yakni Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Ser­dang Be­dagai dan Kabupaten Deli Serdang. Di Kabupaten Labu­han­batu, ada 6 desa yang menda­patkan pro­gram ini, meliputi Desa Kam­pung Baru, Desa Tebing Linggahara, Desa Sidorukun, Desa Kampung Pa­dang, Desa Sei Tampang,  dan Desa Lingga Tiga.

Perpustakaan Desa, penerima pro­­gram di Kabupaten Labuhanbatu yakni buku bacaan 1.000 eksemplar. Selain buku, ada juga peningkatan kapasitas SDM melalui bimbingan tek­nis dan pendam­ping­an (mentoring) secara intensif oleh fasilitator kabu­paten. "Perpus­takaan juga didorong untuk mening­katkan layanan komputer dan inter­net, me­nyelenggarakan aneka ke­giatan un­tuk menarik minat seka­ligus mem­beri manfaat bagi masya­ra­kat, serta melakukan advokasi de­ngan pihak lain untuk mendapatkan du­kungan," katanya.

Pemateri lain, Junita Theresia Simamora Kasubbag Program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Deli­ser­dang menyampaikan tujuan dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yakni meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, me­ningkatkan penggunaan layanan oleh masyarakat sesuai dengan ke­butuhan masyarakat dan  mem­ba­ngun komitmen dan dukungan sta­keholder untuk transformasi perpus­takaan yang berkelanjutan, mem­bangun kesadaran tentang penting­nya pengembangan perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,  membangun dukungan dan komitmen dari stakeholder un­tuk pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial dan menyusun rencana sinergi yang berkelanjutan antar stakeholder untuk mendukung pengembangan perpustakaan.

Pencapaian tranformasi perpus­takaan di Kabupaten Deliserdang dan desa yakni, pelibatan masya­ra­kat di De­sa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam seperti kelas ibu hamil dan belajar internet bagi kepala du­sun.  Ada juga les malam bagi pelajar de­ngan mata pe­lajaran Ma­tematika, IPS dan kese­nian. Perpus­takaan desa bersinergi de­ngan ka­rang taruna dan Mahasiswa KKN dari UMN, Desa Pasar V Kebun Ke­lapa.

Turut menyampaikan materi Ke­pala Dinas Perpustakaan dan Kear­sipan Serdang Bedagai, Salmiah. Stakeholder Meeeting Provinsi Su­matera dibuka Kepala Dinas Per­pus­takaan dan Kearsipan Provinsi Sumut diwakili Sekretaris Dinas, Jojor Sitorus Pane dan diadakan diskusi yang dipandu Suriadi, S.Sos dan turut memberikan sambutan Kon­sultan Nasional Program Trans­formasi Per­pustakaan Berbasis Inklusi, Mu­ham­mad Romli Riduan.