"ini adalah pekerjaan jihad barang siapa manusia yg turut membangun mesjid akan di bangun kan Allah rumahnya di surga, apabila mati anak adam yang bermanfaat hanya tiga termasuk sedekah jariyah,  membangun dan memakmurkan masjid merupakan perintah agama " ujar H. Pangonal. 

Bupati yang semakin dibanggakan masyarakat ini menyatakan, bahwa tugasnya selaku kepala daerah yakni mengutamakan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Pemerintah daerah sangat menyadari masih banyak kekurangan dalam pelayanan kepada masyarakat, dan saya berharap, apabila ada hal-hal yang sangat penting agar dapat dilaporkan secara langsung kepada saya agar bisa kita ambil langkah yang terbaik" tegas Bupati. 

Kembali menyinggung pembangunan Mesjid tersebut, Ketua IPHI Labuhanbatu ini memastikan pihaknya akan tetap mendukung, serta menghimbau kepada masyarakat agar juga dapat berpartisipasi untuk mempercepat pembangunannya. 

"Saya nanti akan pelajari juga apakah masih bisa di bantu secara kepemerintahan, tapi yang jelas tadi ibu ketua PKK , menitipkan 100 zak semen. juga saya harapkan kepada seluruh masyarakat kampung sawah harus berlomba-lomba membangun masjid kita ini, apalagi disini banyak ASN" sebut Bupati. 

Disamping itu, H. Pangonal mengatakan, Insha Allah nanti pada bulan Ramadhan, seluruh anak yatim di Labuhanbatu akan di santuni Rp. 300 ribu per orang, untuk konsep realisasinya, Bupati meminta kepada jajaran Camat agar menyiapkan pendataan secara selektif.  

"itu rencana saya untuk bulan Ramadhan nanti, Camat harus buat pendataan yang selektif, jangan sampai ada anak-anak saya di seluruh Desa yang tidak mendapatkan manfaat tersebut" kata Bupati. 

Sementara, Ketua panitia pembangunan Mesjid An Nur Kampung Sawah, H. Sadirin SAg, menyatakan, pembangunan mesjid ini merupakan program jangka panjang oleh BKM An-Nur Kampung Sawah yang sebelumnya direncanakan akhir Desember 2015 lalu sudah terealisasi. Namun, karena pembebasan dan pembelian tanahnya belum selesai maka pembangunan belum bisa di laksanakan.

"Alhamdulillah, di awal tahun 2018 ini pembangunan sudah bisa kita mulai . Adapun luas tanah pertapakan masjid ini 30m x 50m = 1500 m2 dengan harga ganti rugi Rp. 450.000.000 yang sudah kita lunasi di tahun 2017 lalu", lapornya. 

Terkhusus, H. Sadirin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE, MSi, yang telah menghibahkan bantuan sebesar Rp. 75.000.000,- ditahun 2015 lalu. Serta, tambahan bantuan semen dari Drs. Zainuddin Siregar Kepala BKPP 40 zak, Jumingan Kadis Perikanan 30 zak, Ketua IPK 20 zak dan Camat sebanyak 15 zak serta Lurah Sigambal 5 zak. 

"Terima kasih kami warga Lingkungan Kampung Sawah kepada Bapak Bupati H. Pangonal Harahap, yang telah memberikan bantuan hibah Rp. 75 Juta pada tahun 2015 lalu, semoga pembangunan mesjid ini dapat cepat selesai dan bermanfaat bagi umat Muslim di Labuhanbatu" tutupnya.