Teks Foto : Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Labuhanbatu Ir. Esty Pancaningdyah, MSi didampingi Kadis Kominfo H Muhammad ihsan Harahap, ST saat menyampaikan pidato tertulis Bupati Labuhanbatu pada acara Sosialisasi Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di ruang rapat Bappeda Kabupaten Labuhanbatu. Kamis (12/4/2018).

RANTAUPRAPAT, ML : Keterbukaan informasi menuju pelayanan publik yang lebih baik hal ini sesuai dengan undang-undang telah memberikan landasan hukum terhadap setiap orang dalam memperoleh informasi publik.

Demikian dijelaskan Bupati Labuhanbatu H.Pangonal Harahap SE,MSi dalam pidato tertulisnya yang di sampaikan staf ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Labuhanbatu Ir.Esty Pancaningdyah MSi dalam acara Sosialisasi Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi yang berlangsung di ruang rapat Bappeda Kabupaten Labuhanbatu. Kamis (12/4/2018).

Beliau menambahkan Undang-undang telah memberikan landasan hukum terhadap hak setiap orang dalam memperoleh informasi publik dimana setiap badan publik mempunyai kewajiban dalam menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara cepat dan tepat waktu.

"kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh , harapan saya juga agar dapat meningkatkan fungsi meningkatkan fungsi pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di lingkungan sekitar Kabupatdn Labuhanbatu" ujarnya.

Acara sosialisasi yang di prakarsai Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Kabupaten Labuhanbatu tersebut dilaksanakan berdasarkan UU Nomor 14 tahun 2008, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2010, Peraturan Mendagri Nomor 3 tahun 2017, Peraturan Komisi Informasi nomor 1 tahun 2010 dan Peraturan Bupati Labuhanbatu nomor 2 tahun 2018.

Disisi lain Kepala Bidang Pelayanan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu Zainul Arifin Spd, MM menyebutkan maksud dan tujuan pelaksanaan Sosialisasi Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi untuk meningkatkan kualitas publik sesuai dengan prinsip pelayanan yang cepat, tepat, mudah dan efisien.

"semoga dengan di adakannya sosialisasi ini dapat terselenggara pelayanan pelayanan informasi publik yamg prima di lingkungan Kabupaten Labuhanbatu, serta terselenggara Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di setiap badan publik"tutupnya.

Turut hadir pada acara tersebut mewakili Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara Iwan Sutarni Siregar S.STP, MSi dan Novita, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu M.Ihsan Harahap , para Kepala OPD dan Badan serta Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

Teks Foto : Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si ketika menyerahkan LKPJ kepada Ketua DPRD Labuhanbatu Dahlan Bukhari.

RANTAUPRAPAT, ML : Secara umum laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Labuhanbatu atas dasar harga konstan pada tahun 2016 sebesar 5,06% yang menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 0,02% dari tahun 2015. Sementara itu, PDRB Labuhanbatu tahun 2016 atas dasar harga konstan mencapai 20,046 triliun dan atas harga berlaku mencapai Rp. 26.505 triliun, apabila dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai Rp. 19.080 triliun atas dasar konstan dan Rp. 24,083 triliun atas dasar harga berlaku,  menunjukkah bahwa PDRB tahun sebelumnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.


            Demikian disebutkan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Senin (2/4/2018) pada sidang paripurna DPRD Labuhanbatu dalam agenda penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Labuhanbatu Tahun Anggaran 2017 yang diahadiri Asisten Adm Pemerintahan H Nasrullah, SH, M.AP, para Kepala OPD dan pejabat eselon III dan IV.

            Lanjut Pangonal Harahap, dari aspek Kesehatan, angka harapan hidup mencapai 69,46 tahun pada tahun 2016 yang berarti lebih tinggi dari tahun 2015 yaitu 69,36 tahun, kondisi ini menggambarkan meningkatnya pelayanan kesehatan dan peningkatan kondisi sosial ekonomi, sehingga memungkinkan terjadinya perbaikan gizi dan kesehatan yang apada akhirnya berdampak pada peningkatan angka harapan hidup.

            Disisi lain Pangonal Harahap mengemukakan, bahwa hasil yang dicapai mengenai Pengelolaan Pendapatan daerah, Target dan realisasi Pendapatan sesuai dengan Perda Kabupaten Labuhanbatu Nomor 1 Tahun 2017 tentang APBD TA. 2017, Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu ditargetkan sebesar Rp.1.256.326.809.295,- dan sesuai Perda No. 7 Tahun 2017 tentang P-APBD Kabupaten Labuhanbatu TA. 2017 bertambah menjadi Rp.1.290.315.127.083,- atau kenaikan sebesar Rp.2,17 % dari target tersebut dapat direalisasi sebesar Rp.1.164.690.896.256,34,- atau 90,26 %.

            Diakhir Nota Pengantar itu, Bupati Labuhanbatu H pangonal Harahap, SE, M.Si berbicara mengenai pencegahan dan penanggulangan bencana. Katanya, wilayah Kabupaten Labuhanbatu merupakan daerah yang mempunyai dua daerah aliran sungai (DAS) sungai besar yaitu sungai bilah dan sungai barumun, dimana wilayah Labuhanbatu berada pada muara sungai-sungai yang kondisinya dangkal dengan tingkat pendangkalannya cukup tinggi, yang berpotensi menjadi daerah rawan banjir, selain itu bencana yang mungkin terjadi seperti tanah longsor dan kebakaran.

            “Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam melalui penguatan kelembagaan dan peralatan penanggulangan bencana”, ungkapnya.

            Menurutnya, sesuai dengan amanat regulasi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu telah membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), antisipasi yang telah dipersiapkan adalah melakukan Pelatihan Pembinaan Kapasitas Team reaksi Cepat (TRC), pelatihan kebutuhan pasca bencana, tersedianya alat-alat evakuasi dalam menghadapi bencana dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan aparat pemerintah agar tanggap terhadap bencana yang akan terjadi.

Teks Foto : Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap,SE, M.Si bersama Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Asahan Huntal Hamonangan Hutauruk SH sedang menggunting pita menandai beroperasinya Kantor ULP Rantauprapat.

RANTAUPRAPAT, ML : Saya bangga dan sangat bahagia dengan di bukanya Kantor Unit Layanan Paspor (ULP) Rantauprapat di Labuhanbatu, dengan di bukanya ULP ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Labuhanbatu agar lebih dekat dalam proses pembuatan paspor.

Demikian dikatakan Bupati Labuhanbatu H.Pangonal Harahap SE, MSi pada saat  meresmikan Unit Pelayanan Paspor Rantauprapat Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Asahan JL.Sisingamangaraja yang dihadiri unsur Forkopimda Labuhanbatu dan para Kepala OPD serta Kepala Kantor Wilayah Kemenkum dan HAM Sumatera Utara. Senin (2/4/2018).


Baliau mengatakan "saya selaku Bupati terlantik sudah melihat hal-hal apa yang di butuhkan masyarakat , dan Unit Pelayanan Paspor ini adalah salah satu prioritas saya di lihat dari tingginya antusias masyarakat Labuhanbatu untuk melaksanakan Umroh, karna saya putera daerah sini saya berusaha semaksimal mungkin untuk Labuhanbatu lebih maju, dan ini adalah kerja keras kita semua demi ULP yang sudah lama di dambakan masyarakat Labuhanbatu" ujarnya

Tambah Bupati "saya membangun kepentingan umum yang tidak ada di Labuhanbatu, dan baru-baru ini juga kita telah meresmikan mess pemda di Sei Berombang , nanti juga akan kita resmikan Rumah Sakit Umum dan Pasar Rakyat Sioldengan, dan yang sudah kita rencana kan juga pembuatan Bumi Permkemahan dan ruang terbuka hijau".

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumatera Utara yang di wakili Kabid Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Asri Rotua Sidabutar SH, MH mengatakan melalui kehadiran Unit Layanan Paspor Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Asahan di Labuhanbatu maka pelayanan terhadap seluruh masyarakat Labuhanbatu dapat dipenuhi dengan lebih baik lagi.

"ULP Rantauprapat memberikan kemudahan dari segi jarak, waktu dan transportasi dan dari sumber daya manusia kami siap menugaskan para pegawai imigrasi untuk membantu operasional ULP Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Asahan di Labuhanbatu, saat ini kita mulai dengan ULP tapi kita yakin seiring dengan potensi yang ada di Labuhanbatu maka pada waktu tidak terlau lama dapat menjadi Kantor Imigrasi baru" ungkapnya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Asahan Huntal Hamonangan Hutauruk SH dalam menyampaikan tujuan terbentuknya ULP Rantauprapat sebagai upaya peningkatan pelanyanan keimigrasian dan untuk mempercepat proses pelayanan serta dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Labuhanbatu sesuai dengan motto "Imigrasi Pasti Smile"(Simpatik, Mumpuni, Integritas , Lugas, dan Empati), tutupnya.

Disisi lain Abdul Karim Akhil SH mewakili masyarakat Labuhanbatu mengucapkan terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu dan Kementeian Hukum dan HAM yang telah berjuang demi masyarakat Labuhanbatu dalam mempermudah untuk pengurusan paspor.

Teks Foto : Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si saat menyerahkan trophy bergilir Bupati Labuhanbatu kepada Camat Rantau Utara sebagai Juara Umum MTQN Ke-47 dan Festival Nasyid Ke-32 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018 di Negerilama Kecamatan Bilah Hilir.

RANTAUPRAPAT, ML : Kecamatan Rantau Utara dibawah pimpinan Camat Andre N Manik MAP, terpilih sebagai juara umum dalam pelaksanaan MTQN ke-XLVII dan Festival Nasyid ke-XXXII tahun 2018, di Lapangan H. Surti Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu. 

"Selamat kepada Kecamatan Rantau Utara yang telah meraih juara umum pada kegiatan kali ini, dan untuk dapat bersiap sebagai penyelenggara MTQ dan Festival Nasyid tahun 2019 mendatang" kata Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE,M.Si, dalam sambutannya. Minggu (1/4/2018).


Adapun sejumlah kegiatan yang diperlombakan dengan pemenangnya masing- masing yakni, Cabang Tilawatil Qur'an Tartil Putera pembaca terbaik Mhd. Zakhwan Akhli Rghoni, juara II M. Iqbal Ramadhan Siregar, Juara III Ahwas Mifta Bahziddin , Juara Harapan I Gusti Arya Lesmana , Juara Harapan II Azmir Syamsuri dan Juara Harapan III Arifin Ramadhan Batubara.

Untuk Cabang Puteri dengan Juara I diperoleh Alfiah Hana Fairuz, Juara II Maisah Sauqina Nasution Dita Aprilia, Juara III Atika Rahmayani, Juara Harapan I Nayla Sofwana dan juara Harapan II Firathun Nisa.

Golongan anak-anak Putera yakni, Juara I Mhd. Akhram Fauzan Rambe, Juara II Riansyah Nasution, Juara III Hermin Syahputra, Juara Harapan I Abdul Khaidir Zaelani, Juara Harapan II Paisal Zunaidi dan Juara Harapan III Ahmad Zaki Asisidiq. Serta, Cabang puteri dijuarai oleh Fitra Anisa, Juara II Afifah, juara III Jihan Nabila, juara harapan I Wilda Eriza, juara harapan II Mukti Hidayati Admaja dan juara harapan III Samrotul Fuadiah.

Selanjutnya, golongan Remaja Putera, juara I Mari Mulya, juara II Pitra Aulia Akbar, juara III Mustafa, Juara harapan I Jainuddin, Juara harapan II Ismail Husna, dan juara harapan III Ade Van Nanjo, serta untuk remaja putri dijuarai Nadia Ulfa Dhujair, juara II Mustika Yanti, juara III Roihatun Nida Nasution, juara harapan I Riswanin Nisa, juara haraoan II Suharti dan juara harapan III Sajadatul Fuadi.

Kemudian, Golongan Dewasa putera dijuarai M. Arifin, juara II Pauzan Pajil Nasution, juara III Agus Firmanto, juara harapan I Firmansyah Wagianto, dan juara harapan II M. Amin Harahap. Serta, untuk golongan Dewasa puteri dijuarai Patmah, juara II Sri Harmani, juara III Nurlaili Hayu Nasution, juara harapan I Widya Sya Chaeni, juara harapan II Masni Simamora dan juara harapan III Khairunnisa Hasibuan. 

Cabang Qiroat Sab'ah Murottal remaja putera, sebagai juara I dimenangkan oleh Syaripiddin Latif, juara II M.Zaki Fuadi, juara III Irfan Azhari Hsb, juara harapan I M.Alwi Husneini, juara harapan II Alpin Muttakin, dan juara harapan III Ariya Ananda Kusuma. Serta, cabang puteri dijuarai oleh Windy Mey Safira, juara II Mawaddah Afifah Husna, juara III Dwi Akhila Mumtaz, juara harapan I Riska Mutia, juara harapan II Nurmaida Hayu dan juara harapan III Dila Riswana.

Selanjutnya, Cabang Qiroat Sab'ah Murotal Dewasa Putera dijuarai M.Rizwan Afwan Nst, juara II Tri Wanto, juara III abdul Rasyid, juara Harapan I Akhyar, juara harapan II Anju Syahputera , dan juara harapan III Sunario. Serta cabang puteri dengan juara I Siti Nadrah Siregar, juara II Herlina, juara III Nazriana, juara harapan I Hami Mursida, juara harapan II Nurmaya Dewi Sahpitri, dan juara harapan III Jihan Asriani.

Cabang Qiroat Sab'ah Mujawwad Remaja putera dijuarai oleh M.Habib Ramdhan, juara II Jaidul Hayu Nasution, juara III M.Ilham Batubara, juara harapan I M.Noval Hamid dan juara harapan II Khairul Nazri. Serta cabang puteri Reza juara I Ayu Azhara, juara II Vika Yuliani Putri, juara III Isna Nuriansyah dan juara harapan I Widia Hariani.

Cabang Qiroat Sab'ah Mujawwad dewasa putera unggul mendapat juara I M.Adhika Ikhwan, juara II Ahmad Taufik Nst, M.Indra, juara III Ali Asmuri dan juara harapan I Yasri. Serta cabang puteri juara I Saiyah Sir, juara II Sunarti, juara III Siti Aisyah, juara harapan I Fani Yolanda, juara harapan II Irmayani dan juara harapan III Sartinem.

Demikian cabang Tahfiz Qur'an golongan 1 Juz putera dimenangkan oleh Imam Rizki Ananda Nasution, juara II M.Fahri Ansori Siregar, juara III Arifin Isa, juara harapan I M.Ibnu Maidanu Hasibuan dan juara harapan II Rahmad Syahputra. Serta cabang putera dijuarai Anjeli, juara II Nayla Azmi Ajhari, juara III Tazkiah Marhabbatul Fuadi, juara harapan I Wardah, juara harapan II Sri Ratu Ramadhina dan juara III Mutiara Ramadhani Harahap. 

Untuk golongan 5 Juz putera dijuarai Nanda Al-Hazmi Hasibuan, Juara II M.Saufi Harahap, juara III M.Suhairi Nasution, juara harapan I Farawi Ghanili, juara harapan II M.Irfan Rizmi. Serta cabang puteri juara I Herlosa Ramiati, juara II Nurun Nadhira, juara III Latifa Azhari dan juara harapan I Salsabila Adinda.

Golongan 10 Juz putera, juara I Khairul Anwar, Juara II Khairul Amri, Juara III Zaini Afwan Hasibuan, juara harapan I Mirpa Kanda Auliawan. Serta cabang putri dijuarai Yuliana, juara II Rizki Desiana Yana, juara III Nur Hidayah, dan Golongan 20 Juz putera dijuarai oleh Zamhuri Harahap, juara II Habib Ansori Harahap. 

Untuk Cabang Tafsir Al-Qur'an Golongan B.Indonesia dimenangkan M.Aula, golongan B.Inggris dijuarai Satria M.Rambe. Serta cabang B.Arab dimenangkan Maheruddin Sinaga. 

Selanjutnya, dalam cabang perlombaan Festival Nasyid/seni Qasidah Ke-32 cabang putera juara I Rantau Selatan, juara II Rantau Utara juara III Panai Hulu, dan Cabang Puteri juara I Panai Tengah, juara II Rantau Utara, juara III Bilah Hulu.

Serta Cabang  Putera Vokal terbaik dimenangkan Kecamatan Panai Hulu, busana terbaik Kecamatan Bilah Hilir, penabuh terbaik Kecamatan Rantau Utara. Serta cabang putri vokal terbaik dimenangkan Kecamatan Rantau Utara, busana terbaik Kecamatan Panai Tengah, penabuh terbaik kecamatan Bilah Hulu.

Teks Foto : Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap didampingi Kakankemenag, Ketua DWP Labuhanbatu dan Ketua TP. PKK Kecamatan Bilah Hilir sedang diabadikan dengan para penerima hadiah Umroh.

RANTAUPRAPAT, ML : Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) Ke-XLVII yang digelar di Lapangan H.Surti Kelurahan Negeri Lama Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu menyisakan kebahagiaan tak terhingga kepada Hari Mulya (17), remaja putera yang bersekolah di Madrasah Aliyah Nur Ibrahimi Rantauprapat.


Sebab, anak dari pasangan Yusran dan Roslina warga Labuhan Bilik ini, mendapat hadiah umroh yang diserahkan langsung oleh Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE,M.Si, disela-sela penyerahan hadiah kepada seluruh peserta MTQN dan Festival Nasyid tersebut. Minggu (1/4/2018) malam. 

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali atas hadiah umroh ini, saya tidak pernah mimpi untuk bisa melihat Mekah, saya berdo'a agar Bapak Bupati H. Pangonal Harahap sehat selalu dan tetap menjadi pemimpin buat kita semua" ujar Pembaca Tilawah Qur'an terbaik ini. 

Demikian juga halnya, Nadia Ulfa Zuhair (18), yang juga merupakan siswi Madrasah Aliyah Nur Ibrahimi yang berasal dari Desa N7 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu, merasa sangat beruntung sekali atas adanya hadiah umroh yang diberikan Bupati.

"Terima kasih bapak Bupati, saya sangat beruntung mendapat hadiah umroh ini, semoga dapat bermanfaat bagi diri saya" sebut anak dari pasangan Wagino dan Siti Rohani tersebut. 

Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE,M.Si, dalam kesempatannya menyampaikan, untuk kegiatan kali ini Pemkab Labuhanbatu memberikan hadiah umroh bagi putera-  puteri pembaca Qur'an terbaik di usia remaja. 

"Kalau ditahun lalu, penerima hadiah Umroh dari Bupati adalah orang tua, kali ini khusus kita serahkan kepada yang muda-muda, semoga anak-anak saya bisa lebih giat lagi dalam menimba ilmu agama" bilang Bupati. 

Pelaksanaan MTQN dan Festival Nasyid tersebut berjalan dengan sukses dan penuh keakraban. Dimana, Kecamatan Rantau Utara mendapat peringkat sebagai juara umum, kegiatan itu juga dipadati 10.000-an masyarakat Labuhanbatu.

Teks Foto : Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si ketika menyerahkan SK Penghunjukan tempat penyelenggaraan MTQN ke-48 dan festival Nasyid Ke-33 Tahun 2019 mendatang kepada Camat Rantau Utara.

RANTAUPRAPAT, ML : Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN), merupakan momentum dalam mengangkat derajat Islam di Labuhanbatu. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya Qori dan Qori'ah, Hafiz dan Hafizah Al Qur'an serta Vocalis yang handal dalam Festival Nasyid.

Demikian disampaikan Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE,M.Si, pada penutupan MTQN ke-XLVII dan Festival Nasyid ke-XXXII tahun 2018, di Lapangan H. Surti Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten setempat. Minggu (1/4/2018) malam. 


Melalui kegiatan ini pula, kata H. Pangonal Harahap, seluruh panitia serta unsur terkait agar dengan segera melakukan training centre (TC) terhadap para juara yang baru saja diumumkan secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan. 

"Terus cari, gali dan ciptakan metode yang baik dan benar untuk pembinaannya sehingga anak-anak kita ini mau dan mampu menjadi Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah serta vokalis yang handal dan berkualitas, tidak hanya dari segi suara dan penampilan busana saja, akan tetapi juga kemampuan serta mental spritualnya" ujar Bupati. 

Ketua PD Alwashliyah Kabupaten Labuhanbatu ini berpesan, bahwa perjalanan sejarah MTQ dan Festival Nasyid yang pernah dilaksanakan, Kabupaten Labuhanbatu pernah tampil berjaya dan dipertimbangkan pada event tingkat provinsi maupun Nasional. Dimana konsep pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan yang dilaksanakan sebelumnya. 

"Akan tetapi, hasilnya dalam beberapa tahun terakhir ini tidak seperti apa yang kita harapkan, hal ini tidak boleh membuat kita pesimis dan apatis. Untuk itu mari kita evaluasi dan koreksi dimana letak kesalahan dan kelemahannya" sebut H. Pangonal Harahap. 

Disisi lain, Bupati mengingatkan, penyelenggaraan MTQ dan Festival Nasyid bukanlah hanya sekedar menilai suara merdu dan menetapkan juara atau penampilan busana semata, akan tetapi menjadi konsentrasi ummat dalam mendorong serta memotivasi masyarakat untuk lebih mencintai, memahami, memaknai dan mengamalkan Al Qur'an dan seni budaya Islam dalam kehidupan sehari-hari. 

Tentunya, tambah H.Pangonal Harahap, kegiatan yang bersifat religius dan seni yang syarat dengan muatan syiar Islam ini, diharapkan dapat menciptakan insan yang ber akhlakul karimah sebagaimana terkandung di dalam Al Qur'an dan Syair-Syair lagu festival Nasyid itu sendiri. 

"Oleh karenanya, upaya- upaya dan perhatian yang telah kita pusatkan untuk suksesnya pelaksanaan MTQ dan Festival Nasyid ini tidak boleh berhenti sampai disini" tegas Bupati. 

Selanjutnya, Ketua IPHI Labuhanbatu ini menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada para pemenang, serta diharapkan dapat mempertahankan keberhasilan dengan terus belajar dan belajar untuk kembali meningkatkan prestasi dimasa mendatang. 

Disamping itu, H. Pangonal Harahap SE,M.Si menerangkan, sesuai dengan surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor : 451.14/53/BKBP/2018 tanggal 27 Maret 2018, tentang penghunjukan tempat penyelenggaraan MTQN ke-48 dan festival Nasyid Ke-33 Tahun 2019 mendatang, akan diselenggarakan di Kecamatan Rantau Utara. 

Sementara, Kakan Kemenag Labuhanbatu H.Safiruddin Harahap dalam pidatonya menyampaikan, penyelenggaraan MTQ dan festival Nasyid yang mendapat antusias masyarakat ini telah berjalan dengan baik, lancar dan penuh keakraban. 

Melalui penyelenggaraan itupun, dirinya atas nama Kemenag Labuhanbatu memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE,M.Si, karena terus memberikan perhatian penuh dalam pelaksanaan MTQ dan Festival Nasyid tersebut. 

Dalam kesempatannya, Ketua DPRD Labuhanbatu yang diwakili Ir. David Siregar, mengucapkan rasa syukur atas sukses dan lancarnya penyelenggaraan MTQ Ke-47 dan Festival Nasyid Ke-32. 

Diharapkan, dengan kegiatan ini dapat menjadi wahana dalam memacu pengembangan tilawah hafalan dan pendalaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci AL-Qur'an serta kecintaan kepada lagu-lagu yang bernafaskan islami.

"Kepada seluruh peserta yang telah selesai mengikuti MTQ dan Festival Nasyid agar selalu memiliki niat yang ikhlas dalam meningkatkan syiar terhadap kitab suci AL-Qur'an , semoga semua menjadi amal ibadah dari Allah SWT" tutupnya. 

Dalam pelaksanaannya, MTQN dan Festival Nasyid yang dihadiri sebanyak 10.000-an masyarakat Labuhanbatu tersebut, Kecamatan Rantau Utara terpilih sebagai Juara Umum. Tampak hadir, Unsur Forkopimda, Jajaran SKPD, para Camat, Tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

Teks Foto : Kadis Perindag Labuhanbatu Patindoan Situmorang, SE saat melaksanakan sidak/monitoring di Suzuya Jln. Jendral Ahmad Yani Rantauprapat bersama petugas dari Dinas Kesehatan Labuhanbatu.

RANTAUPRAPAT, ML : Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam hal Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Kesehatan Labuhanbatu telah menindak lanjuti surat Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM-RI tentang penarikan 27 merk ikan kalengan atau Sarden Makarel dari pasaran yang menunjukkan hasil pengujian positif mengandung parasit cacing.


            Tindak lanjut yang dilakukan dua Dinas di Pemkab Labuhanbatu ini yaitu dengan melakukan sidak atau monitoring ketiga lokasi di wilayah Kota Rantauprapat yaitu ke Suzuya Jln. Jendral Ahmad Yani Rantauprapat, Suzuya Mall di Jln. SM Raja Rantauprapat dan Brastagi yang berlokasi di Jln. Jendral Ahmad Yani Rantauprapat, Sabtu (31/03/2018) pagi.

            Kepala Dinas Perindag Labuhanbatu Patindoan Situmorang, SE dalam kegiatan monitoring ikan kalengan atau sarden makarel di tiga lokasi yang berbeda itu mengatakan, monitoring yang kita lakukan ini adalah untuk menindak lanjuti surat Kepala BPOM-RI terkait dengan perkembangan temuan parasit cacing pada produk ikan makarel.

            “Dalam monitoring ini kami menemui beberapa jenis ikan kalengan atau sarden makarel yang sesuai dengan surat BPOM-RI dan kita sudah memerintahkan pihak perusahaan ditempat penjualan itu untuk manarik seluruh produk ikan kalengan atau sarden makarel yang sesuai dengan lampiran penjelasan BPOM-RI tersebut”, terang Patindoan Situmorang. 

Teks Foto : Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si didampingi sembilan orang Camat sedang menyampaikan arahannya pada acara pembukaan MTQN dan Festival Nasyid Tahun 2018 di Negerilama Kecamatan Bilah Hilir.

NEGERI LAMA, ML : Dengan dibukanya kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Ke-47 dan Festival Nasyid Ke-32 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018 oleh Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si yang ditandai dengan penekanan tombol sirene bersama unsur Forkopimda ternyata membawa angin segar kepada para peserta MTQN karena bagi juara umum putra dan putri akan mendapatkan bonus melaksanakan umroh ke tanah suci makkah.


            “Tahun yang lalu kami telah memberikan hadiah atau bonus kepada dua orang pemenang/juara untuk melaksanakan umroh yaitu kepada pemenang pertama Putri dan pemenang pertama putra, ini saya lakukan untuk memotivasi, untuk lebih giat belajar dan melatih supaya bisa menjuarai di Tingkat Provinsi yang nantinya merupakan suatu kebanggaan masyarakat Labuhanbatu dan untuk tahun ini hadiah/bonus yang sama juga akan saya berikan kepada dua orang pemenang ”.

            Hal tersebut dikatakan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Rabu (28/03/2018) Malam dalam mengakhiri arahannya pada acara Pembukaan MTQN Ke-47 dan Festival Nasyid Ke-32 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018 di Lapangan H Surti Negerilama Kecamatan Bilah Hilir yang turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap dan Plt. Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MM.

            Dalam kesempatan itu Ketua PD. IPHI Labuhanbatu ini juga mengatakan dan berharap, kiranya Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Festival Nasyid ini tidak hanya sebatas membaca secara baik dan benar atau penampilan suara merdu serta keindahan busana saja, tetapi diharapkan mampu menjadikan arti dan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an dan syair-syair lagu nasyid tersebut menyatu pada kepribadian kita sehari-hari didalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

            “Saya mengajak kita semua mari laksanakan dan amalkan ajaran Al-Qur’an secara baik dan benar, syukuri nikmat-nikmat yang diberikan Allah SWT, Laksanakan segala perintahnya dan jauhi segala larangannya seraya memohon perlindungannya, insya Allah saya yakin kita akan terhindar dari bala bencana dan mara bahaya”, kata Pangonal Harahap mengingatkan.

            Selain itu kata Ketua PD Al Washliyah Labuhanbatu ini, kita patut bersyukur bahwa sampai saat ini Allah masih tetap melindungi kita dari bala bencana dan mara bahaya, ini dapat kita lihat dan rasakan, walaupun ada masih dalam batas-batas kewajaran dan dapat kita atasi dan tanggulangi dengan baik, demikian juga hubungan antar umat beragama dan antar umat seagama terjalin dan berjalan dengan baik dan lancar dalam suasana kerukunan, kedamaian, kebersamaan dan kekeluargaan dalam lingkup kebhinekaan.

Teks Foto : Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu Ir. H Leo Sunarta, M.MA saat memberikan satu paket buku karya putra daerah kepada Ketua Dewan Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara Prof Dr. Hasim Purba, SH.

RANTAUPRAPAT, ML : Sebagai upaya meningkatkan minat baca di masyarakat khususnya remaja tingkat pelajar, sangat dibutuhkan sinergitas antara pemerintah daerah dengan pihak Provinsi, demi terwujudnya program Gerakan Literasi di Kabupaten Labuhanbatu. 

Hal ini dicetuskan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu Leo Sunarta MMA, pada kegiatan Konsultasi dan Koordinasi bersama Dewan Perpustakaan Propinsi Sumatera Utara di Kantor Dinas setempat. Kamis (29/3/2018).


Kata Leo, Provinsi Sumatera Utara adalah provinsi ke 4 sebagai provinsi literasi dan Kabupaten Labuhanbatu adalah Kabupaten Literasi setelah Kabupaten Serdang Bedagai. Untuk itu, gerakan gemar membaca harus terus dikuatkan dan dijadikan virus terhadap pelajar di seluruh penjuru desa.

Dalam kesempatannya, Ketua Dewan perpustakaan Provinsi Sumatera Utara Prof Dr. Hasim Purba, SH, menyebutkan, bahwa lembaganya merupakan dewan yang di tunjuk oleh Gubernur yang bertugas memberi masukan dan menampung aspirasi kepada seluruh kabupaten/Kota.

"itu salah satu tugas Dewan Perpustakaan, dan kemudian akan di sampaikan kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara untuk di tindak lanjuti, sebagai langkah mewujudkan gerakan Literasi Nasional" Ujar Hasim Purba. 

Selain itu, kata dia, ini adalah saran untuk menyampaikan permasalahan ataupun hal-hal yang bisa di benahi oleh Provinsi Sumatera Utara. Konsep yang sama akan terus dilakukan dengan program rutin setiap 3 bulan sekali untuk menampung aspirasi dan menilai program yang ada di tiap- tiap kabupaten/Kota.

"Kegiatan inipun, tentunya merupakan manfaat bagi kami menjadi sarana untuk berdiskusi, berdialog dan bertukar fikiran bagaimana kita mempunyai rasa tanggung jawab untuk meningkatkan gerakan literasi di Kabupaten Labuhanbatu" bilangnya. 

Di uraikan, konsep mewujudkan gerakan literasi Nasional ini sebagai realisasi menjalankan amanah Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Untuk diketahui bahwa, Dewan Perpustakaan ada di tingkat Nasional dan juga Provinsi, di Indonesia baru sekitar 8 Provinsi yang sudah membentuk Dewan Perpustakaan.

"Kami juga bertugas memberikan pertimbangan bagi perumusan kebijakan di bidang perpustakaan yang akan di sampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara, melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara , dan menampung aspirasi masyarakat di dalam penyelenggaraan perpustakaan dan melakukan pengawasan terhadap pelayanan di dalam perpustakaan Kabupaten/Kota" sebutnya. 

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Dinas Perpustakaan Provinsi Sumut Sulaiman Purba , Dewan Perpustakaan Sumut  Dr. Ali Murtado, M.HUM, anggota dewan Drs. Kariono M.Si , Kepala Bidang Penyuluhan Gemar Membaca Erikson Pakpahan SE, sekretaris dewan perpustakaan Dewi Ani , Sekretariat dewan Rokhimaya Sari Nasution dan Sari Ginting.

Teks Foto : Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si bersama unsur Forkopimda menekan tombol tanda dibukanya kegiatan MTQN ke-47 dan Festival Nasyid ke-32 Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu. 

RANTAUPRAPAT, ML: Ribuan masyarakat padati lapangan H. Surti yang terletak di Kecamatan Bilah hilir Kabupaten Labuhanbatu pada malam Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an Nasional Ke-47 dan Festival Nasyid tingkat Kabupaten Ke-32 Tahun 2018 .

"terimakasih kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu terkhusus kepada masyarakat di Kacamatan Bilah Hilir yang telah berpasrtisipasi mensukseskan serta meramaikan MTQ dan festival Nasyid, terlebih kepada H.surti yang telah memberikan izin tanahnya digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini".


Demikian di katakan Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE,MSi dalam sambutan nya saat membuka Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat Nasional dan Festival Nasyid tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018, Rabu (28/3/2018) Malam. 

Beliau juga mengatakan pelaksanaan kegiatan MTQ dan Festival Nasyid merupakan agenda rutin Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di seluruh wilayah Republik Indonesia, dan di Labuhanbatu rutin di laksanakan setiap tahun secara bergiliran di kecamatan.

"kegiatan MTQ dan Festival Nasyid rutin di laksanakan di Labuhanbatu setiap tahun secara bergiliran di kecamatan , hal ini dalam rangka menjaring para Qori dan Qori'ah dan grup nasyid yang selanjutnya akan mengikuti MTQ dan Festival Nasyid di tingkat Provinsi" ucapnya.

Tambah Bupati suatu pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata tetapi tidak terlepas dari peran serta dan dukungan seliruh komponen , masyarakat , pemerintah dan ulama garda utama terdepan di dalam melaksanakan dan memberhasilkan pembangunan.

"betapa penting dan positifnya makna dan nilai yang terkandung atas dilaksnakan MTQ dan Festival Nasyid, ini merupakan sarana dan upaya membangun mental spritual dan rohani yanh dapat meningkatkan rasa keimanan ketaqwaan terhadap Allah SWT dan kepada nantinya yang menjadi juara akan mendapatkan hadiah umroh dari saya " Ujar Bupati.

Di samping itu Kepala Kantor Kementrian Agama Labuhanbatu Safarudin Harahap mengatakan MTQ dan Festival Nasyid adalah dalam rangka ibadah , penyelenggaraan ini juga menjadi kontribusi pada upaya menumbuhkan kecintaan masyarakat dalam mengamalkan Al-Qur'an sebagai pedoman umat islam.

"MTQ dan Festival seni nasyid tidak hanya di sikapi sebagai kegiatan seremonial tapi harus di jadikan momen yang strategis untuk mengembangkan kehidupan masyarakat dengab nilai-nilai Al-Qur'an agar terhindar dari kesesatan".

Ketua DPRD Labuhanbatu dalam hal ini di wakili Ir. David Siregar mengajak kepada seluruh umat islam yang berada di Kabupaten Labuhanbatu "mari kita selalu menghidupkan perasaan cinta kepada nilai-nilai dan hikmah yang terkandung dalam Al-Qur'an dan lebih mencintai seni musik  yang bernafaskan islam" katanya.

Tambahnya " untuk membina ukhuwah islamiyah dalam meningkatkan dan mengembangkan syiar islam di Kabupaten Labuhanbatu , dan hendaknya kegiatan ini bisa di jadikan salah satu tonggak dalam rangka membina Qori dan Qori'ah untuk lebih menuju kemandirian".

Camat Bilah Hilir Bonaran Tambunan SIP selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan ini surat keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor 451.14/4/BKBP/2018 tentang penghunjukan tempat penyelenggaraan MTQ tingkat Nasional Ke-47 dan Festival Nsyid Ke-32 tingkat Kabupaten.

"demi untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anak-anak dan remaja tentang ayat-ayat suci Al-Qur'an dan Seni Budaya Islam sebagai dasar pencerahan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun , MTQ dan Festival Nasyid di selenggarakan mulai tanggal 28 Maret 2018 sampai 1 April 2018, bertempat di lapangan H. Surti", tutupnya. 

Halaman 1 dari 6